BPBD Tegur Rekanan Proyek Penguatan Tebing Sungai Kandoa
loading...
A
A
A
LUWU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, menegur rekanan yang mengerjakan proyek penguatan tebing Sungai Kandoa Kabupaten Luwu .
Sekretaris BPBD Luwu , Aminuddin Alwi menyampaikan, pihaknya telah mengundang rekanan proyek untuk membahas persoalan tersebut.
Menurut BPBD , ditegurnya rekanan tersebut lantaran star pekerjaan yang dikerjakan di lapangan tidak sesuai arahan PPK proyek yang menelan anggaran sekitar Rp2 miliar ini.
"Harusnya proyek ini star dari hulu atau Sungai Kandoa, namun rekanamnya melakukan kesalahan di lapangan dengan memulai proyek ini dari hilir," ujarnya.
Dihawatirkan, apa yang dilakukan rekanan tersebut di lapangan nantinya tidak bisa memenuhi volume pekerjaan di Sungai Kandoa.
"Olehnya itu, rekanannya kami panggil dan tegur. Pekerjaan harus dimulai dari hulu," ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, rekanan di lapangan mengerjakan penguatan tebing di bagian kiri dan kanan sungai. Namun BPBD Luwu , menyebut jika penguatan tebing ini hanya sebelah, yakni bagian selatan Sungai Kandoa.
Hingga berita ini turun, pihak rekanan belum sempat dimintai keterangannya. Warga setempat di Desa Puty, berharap proyek penguatan tebing Sungai Kandoa dikerjakan dengan baik, karena di titik yang dilalui yakni Dusun Sejahtera terdapat beberapa rumah dan Masjid yang mulai terancam abrasi sungai.
"Ada beberapa rumah dan satu masjid yang rawan roboh ketika banjir datang. Posisinya sudah berapa di tebing Sungai Kandoa. Kami harap pula, bekas galian sungai nantinya, diarahkan ke area belakang Masjid," ujar Niar, salah seorang warga.
Sekretaris BPBD Luwu , Aminuddin Alwi menyampaikan, pihaknya telah mengundang rekanan proyek untuk membahas persoalan tersebut.
Menurut BPBD , ditegurnya rekanan tersebut lantaran star pekerjaan yang dikerjakan di lapangan tidak sesuai arahan PPK proyek yang menelan anggaran sekitar Rp2 miliar ini.
"Harusnya proyek ini star dari hulu atau Sungai Kandoa, namun rekanamnya melakukan kesalahan di lapangan dengan memulai proyek ini dari hilir," ujarnya.
Dihawatirkan, apa yang dilakukan rekanan tersebut di lapangan nantinya tidak bisa memenuhi volume pekerjaan di Sungai Kandoa.
"Olehnya itu, rekanannya kami panggil dan tegur. Pekerjaan harus dimulai dari hulu," ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, rekanan di lapangan mengerjakan penguatan tebing di bagian kiri dan kanan sungai. Namun BPBD Luwu , menyebut jika penguatan tebing ini hanya sebelah, yakni bagian selatan Sungai Kandoa.
Hingga berita ini turun, pihak rekanan belum sempat dimintai keterangannya. Warga setempat di Desa Puty, berharap proyek penguatan tebing Sungai Kandoa dikerjakan dengan baik, karena di titik yang dilalui yakni Dusun Sejahtera terdapat beberapa rumah dan Masjid yang mulai terancam abrasi sungai.
"Ada beberapa rumah dan satu masjid yang rawan roboh ketika banjir datang. Posisinya sudah berapa di tebing Sungai Kandoa. Kami harap pula, bekas galian sungai nantinya, diarahkan ke area belakang Masjid," ujar Niar, salah seorang warga.
(agn)