Pasien COVID-19 di Bojonegoro Kabur dan Sembunyi di Gorong-gorong Didampingi Psikiater
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Seorang pasien positif COVID-19 di Bojonegoro, Jawa Timur, kabur dari ruang isolasi dan sembunyi di gorongg-gorong rumah sakit sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas. Setelah kejadian itu, pihak rumah sakit memberi pendampingan pasien dengan psikiater. Pasien diduga mengalami depresi saat menjalani karantina.
Proses evakuasi berjalan dramatis. Butuh waktu empat jam lebih untuk mengevakuasi pasien bernama Dwiyana (51), warga Nganjuk ini. Petugas bekerja keras membujun dan mengeluarkan pasien positif ini dari dalam gorong-gorong sepanjang 200 meter.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang Sedang Isolasi Kabur ke Gorong-gorong, Petugas Berjibaku Mengevakuasi
Setelah berhasil dievakuasi, pasien dikembalikan ke ruang isolasi RSUD Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro. Pasien sempat melawan petugas yang mengavakuasinya.
Direktur RSUD Sosodoro Djatikusumo, dr Hernowo mengatakan, selama menjalani isolasi tidak ada pihak keluarga yang bisa dihubungi. Pasien sudah cerai dengan istrinya. "Seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah," katanya.
Proses evakuasi berjalan dramatis. Butuh waktu empat jam lebih untuk mengevakuasi pasien bernama Dwiyana (51), warga Nganjuk ini. Petugas bekerja keras membujun dan mengeluarkan pasien positif ini dari dalam gorong-gorong sepanjang 200 meter.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang Sedang Isolasi Kabur ke Gorong-gorong, Petugas Berjibaku Mengevakuasi
Setelah berhasil dievakuasi, pasien dikembalikan ke ruang isolasi RSUD Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro. Pasien sempat melawan petugas yang mengavakuasinya.
Direktur RSUD Sosodoro Djatikusumo, dr Hernowo mengatakan, selama menjalani isolasi tidak ada pihak keluarga yang bisa dihubungi. Pasien sudah cerai dengan istrinya. "Seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah," katanya.
(msd)