Banjir Jombang, TPS Salurkan Bantuan untuk Warga di Pengungsian

Jum'at, 12 Februari 2021 - 19:25 WIB
loading...
Banjir Jombang, TPS Salurkan Bantuan untuk Warga di Pengungsian
Kondisi pengungsi banjir Jombang saat dipantau dari udara.Foto/ist
A A A
JOMBANG - Terminal Petikemas Surabaya (TPS), salah satu anak usaha dari Pelindo III menyalurkan bantuan untuk pengungsi banjir Jombang , Jawa Timur.

Bantuan berupa alas tidur, selimut, perlengkapan mandi dan obat-obatan tersebut diterima oleh Ketua RT 2 RW 11 Desa Kedung Mulyo Dusun Kedung Gabus, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Tinjau Banjir Jombang, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jadi Relawan Jogo Kali

Corporate Communication TPS, Retno Utami yang juga turun langsung ke tempat bencana bersama tim TPS, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) untuk meringankan beban warga yang terkena musibah banjir.

“Semoga kondisi segera pulih, sehingga warga bisa segera kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti sedia kala," katanya melalui siaran pers, Jumat (12/2/2021).

Dari data yang diperoleh, di Desa Kedung Mulyo Dusun Kedung Gabus, Kabupaten Jombang, saat ini ada sekitar 30 Kepala keluarga yang terimbas banjir. Rumah, sawah, sampai dengan hewan-hewan ternak seperti anak sapi, kambing, ayam bahkan lele yang siap panenpun diterjang banjir.

Baca juga: Jadi Wali Kota Sepekan, Bagaimana Racikan WS untuk Surabaya?

Ketua RT 2 RW 11 Desa Kedung Mulyo Dusun Kedung Gabus, Solik, menceritakan hingga Kamis (4/2) pukul 22.00 WIB warga terus siaga. Warga mencoba membuat bendungan dengan tumpukan kantong pasir, tetapi kondisi sudah tidak memungkinkan untuk bertahan, sehingga satu jam kemudian tanggul jebol. Dalam waktu 2 jam air sudah naik diketinggian hampir 2 meter, sehingga warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

“Terima kasih TPS, karena sudah peduli dengan kondisi kami di sini, bahkan sudah mengunjungi kami langsung di sini di tengah banjir," kata dia.

Norman, salah satu warga juga mengatakan bahwa banjir itu berlangsung sangat cepat. Warga tidak sempat menyelamatkan barang berharganya. Pada saat di tempat pengungsian mereka hanya tidur beralaskan tikar seadanya. Ia bersyukur mendapatkan bantuan matras dan selimut untuk tidur.

“Ga tau gimana nasib rumah saya sekarang. Sawah-sawah juga sudah kena banjir, semoga segera surut sehingga kami bisa kembali ke rumah," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2131 seconds (0.1#10.140)