Tinjau Banjir Jombang, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jadi Relawan Jogo Kali

Sabtu, 06 Februari 2021 - 18:56 WIB
loading...
Tinjau Banjir Jombang, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jadi Relawan Jogo Kali
Gubernur Khofifah saat meninjau banjir yang merendam Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Sabtu (6/2/2021
A A A
JOMBANG - Banjir yang melanda Kabupaten Jombang disebabkan tanggul dan check dam yang harus direvitalisasi serta sedimentasi sungai akibat material erupsi Gunung Kelud beberapa tahun lalu. Juga karena banyaknya sampah yang menyumbat.

Gubernur Khofifah meminta pada seluruh warga Jawa Timur untuk gotong royong menjadi relawan 'Jogo Kali'. Khofifah juga pesan agar warga Jatim tak membuang sampah ke sungai.

Hal itu disampaikan Khofifah usai meninjau lokasi banjir yang merendam Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang pada Sabtu (6/2/2021) siang. Bersama Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Jasa Tirta dan BBWS Brantas, Khofifah melihat langsung ruas jalan nasional yang terdampak banjir.

Baca juga: Hipmi Jatim Siap Gelar Musda, Pilih Ketua Baru sampai Ekspo Virtual

"Jadi ada beberapa variabel yang menyebabkan banjir di sini. Tadi saya dapat video dari tim BBWS. Ada sampah yang sangat banyak di badan sungai yang menyebabkan penyumbatan. Dan sampah-sampah ini harus diambil dengan long arm eskavator. Sampahnya menyumbat aliran air sama dengan yang kemarin di Gempol Pasuruan, yang akhirnya membuat luapan sungai," kata Khofifah.

Menurut mantan Menteri Sosial ini, menjadi sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk ikut aktif memantau kondisi sungai di wilayahnya. Kepala daerah, relawan jogo kali, dan organisasi peduli lingkungan diharapkan untuk menggalakkan revitalisasi sungai. Dan yang tak kalah penting juga revegetasi dan menjauhkan kebiasaan membuang sampah di sungai.

Baca juga: 10 Daerah di Jawa Timur Tuntas Vaksinasi Tahap Pertama

"Tolong sama-sama memantau dan aktif mengingatkan. Bahwa masyarakat jangan membuang sampah langsung ke sungai. Karena dampaknya tentu jangka panjang, seperti banjir," katanya.

Selain itu yang juga menyebabkan banjir dari aliran Kali Konto adalah tingginya sedimentasi sungai. Sehingga saat curah hujan tinggi beberapa hari belakangan terjadi di Jombang, aliran Kali Konto juga membawa material dan menyebabkan Tanggul Kontogude atau Rolag 70 di Desa Bugasur Kedaleman Kecamatan Gudo Jebol.

Tak tanggung-tanggung, tanggul yang jebol mencapai 15 meter. Dalam kunjungan ke Jombang hari ini, Gubernur Khofifah juga turut meninjau tanggul tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1541 seconds (0.1#10.140)