Antisipasi Karhutla di Musi Rawas, Kapolres Lakukan Pengecekan
loading...
A
A
A
MUSI RAWAS - Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang sebagian besar wilayahnya merupakan sektor perkebunan dan perhutanan, tentu saja tidak lepas dari bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Nah untuk mengantisipasi hal tersebut, jajaran Polres Musi Rawas melakukan pengecekan peralatan yang digunakan untuk mengantisipasi karhutla .
Kapolres Mura AKBP Efrannedy melakukan pengecekan peralatan guna kesiapan dan antisipasi karhutla, di sela kesibukan dengan pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, serta kegiatan ops Ketupat Musi 2020. ( Baca:Kualitas Dinilai Rendah, Harga Karet di PALI Rp3.000 Perkilo )
"Sengaja melakukan pengecekan peralatan karhutla, sebagai antisipasi apabila nantinya takut terjadi karhutla," kata Kapolres Mura AKBP Efrannedy, didampingi Wakapolres Kompol Handoko Sanjaya.
Kapolres menjelaskan, hal ini dilakukan karena wilayah hukum Polres Mura, sebagian besarnya merupakan lahan, perkebunan , dan hutan yang tentunya rentan terhadap karhutla.
"Maka dari itulah, dilakukan pengecekan peralatan karhutla," jelas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres berharap, semoga tidak terjadi karhutla di Kabupaten Mura. Maka dari itu diimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu, jangan membuang puntung rokok sembarangan serta melakukan aktifitas yang mengundang terjadinya karhutla.
"Saya mohon kerja sama masyarakat Kabupaten Mura untuk bersama-sama mencegah karhutla, karena tanpa adanya kerjasama semuanya tidak akan bisa terlaksana," tutup pria berseragam coklat ini.
Kapolres Mura AKBP Efrannedy melakukan pengecekan peralatan guna kesiapan dan antisipasi karhutla, di sela kesibukan dengan pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, serta kegiatan ops Ketupat Musi 2020. ( Baca:Kualitas Dinilai Rendah, Harga Karet di PALI Rp3.000 Perkilo )
"Sengaja melakukan pengecekan peralatan karhutla, sebagai antisipasi apabila nantinya takut terjadi karhutla," kata Kapolres Mura AKBP Efrannedy, didampingi Wakapolres Kompol Handoko Sanjaya.
Kapolres menjelaskan, hal ini dilakukan karena wilayah hukum Polres Mura, sebagian besarnya merupakan lahan, perkebunan , dan hutan yang tentunya rentan terhadap karhutla.
"Maka dari itulah, dilakukan pengecekan peralatan karhutla," jelas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres berharap, semoga tidak terjadi karhutla di Kabupaten Mura. Maka dari itu diimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu, jangan membuang puntung rokok sembarangan serta melakukan aktifitas yang mengundang terjadinya karhutla.
"Saya mohon kerja sama masyarakat Kabupaten Mura untuk bersama-sama mencegah karhutla, karena tanpa adanya kerjasama semuanya tidak akan bisa terlaksana," tutup pria berseragam coklat ini.
(ihs)