Soal Karantina Skala Mikro, Pemkot Bandung Tak Larang Keluar Masuk Wilayah

Senin, 08 Februari 2021 - 17:08 WIB
loading...
Soal Karantina Skala...
Foto dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal mematangkan konsep karantina wilayah skala mikro, menyusul segera berakhirnya pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat ( PPKM ) pada 8 Februari 2021.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, pada pelaksaan karantina wilayah sekala mikro, tidak akan terlalu ketat. Karena prinsip utamanya yakni membuat imunitas di lingkungan masyarakat yang beraktivitas di ruang lingkup kecil.

Sehingga sejumlah relaksasi masih bisa berlaku untuk memulihkan sektor ekonomi. Di antaranya, kata Oded, tidak ada larangan saat masuk atau keluar lokasi karantina wilayah. Walaupun menurutnya, kini daerah yang memiliki kasus cukup tinggi di antaranya berada di wilayah perbatasan kota.

"Tidak ada larangan. Prinsipnya membuat imunitas dengan lingkungan kita saja. Termasuk di Kota Bandung bahwa yang terpapar banyaknya di kewilayahan di perbatasan dengan wilayah lain. Bedanya dengan PSBB lalu lebih ketat. Seperti warung banyak yang tidak jalan," bebernya.

Oded menyatakan khusus di beberapa wilayah perbatasan ini akan ada formulasi khusus. Mengingat karakteristik aktivitas dan mobilitas masyarakat yang berbeda dengan wilayah lainnya. Oded pun sudah menugaskan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung untuk segera mengkoordinasikan hingga ke kewilayahan untuk menyiapkan pelaksanaan karantina wilayah. "Arahan saya untuk ciptakan soliditas di kewilayahan," katanya.

Untuk memaksimalkan ini, Pemkot Bandung bakal memperkuat keberadaan Kampung Tangguh atau Lembur Tohaga Lodaya menjadi posko penanganan COVID-19. Hal ini sebagai persiapan pelaksanaan karantina wilayah atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Baca juga: Pemerintah Lakukan Pembatasan Kegiatan, Ini Daerah yang Pasti Kena

Oded menuturkan, khusus di Kota Bandung posko akan dibuat di tiap kelurahan. Dengan begitu, segala keperluan terkait pelaksanaan karantina wilayah bisa lebih cepat tertangani. "Sekarang harus membuat semacam posko di tiap wilayah. Kita insyaallah di kelurahan. Tadi langsung diulas bersama Kapolrestabes dan Dandim. Kita akan memperkuat Kampung Tangguh, karena sudah ada," kata Oded.

Oded menambahkan, dengan optimalisasi Kampung Tangguh ini Kota Bandung tidak akan gagap lagi melaksanakan karantina wilayah. Terlebih di Kota Bandung telah berpengalaman melaksanakan PSBM di Kecamatan Cidadap dan Bandung Kulon.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Ingin Jalur...
Dedi Mulyadi Ingin Jalur KA Bandung-Ciwidey Direaktivasi, Warga Resah
Arus Balik Jalur Selatan...
Arus Balik Jalur Selatan dari Nagreg hingga Cibiru Bandung Padat Merayap
Arus Balik, Lonjakan...
Arus Balik, Lonjakan Kendaraan dari Garut-Tasik Menuju Bandung Meningkat
Jalur Cibiru-Cileungi...
Jalur Cibiru-Cileungi Bandung Macet Parah saat Idulfitri
Ini Tampang Begal Bergolok...
Ini Tampang Begal Bergolok Anggota Geng Motor di Bandung
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Mengenal Masjid Salman...
Mengenal Masjid Salman Rasidi di Soreang Bandung, Desain Unik Menyerupai Lumbung Padi
InJourney Hospitality...
InJourney Hospitality Raih Penghargaan PRIA 2025 di Bandung
Viral Penampakan Mobil...
Viral Penampakan Mobil Nyemplung ke Sungai Citarik Gegara Gagal Parkir
Rekomendasi
6 Hotel Keluarga Untuk...
6 Hotel Keluarga Untuk Staycation di Bali
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Kesaksian dan BAP Berbeda,...
Kesaksian dan BAP Berbeda, Saksi Rahmat Setiawan Tonidaya Dicecar Pertemuan Wahyu dan Hasto di KPU
Berita Terkini
Soal Mesin Parkir Elektronik...
Soal Mesin Parkir Elektronik Banyak yang Rusak, Kadishub: Terkendala Suku Cadang
2 jam yang lalu
Bantu Keluarga Kurang...
Bantu Keluarga Kurang Mampu, Pesantren Denanyar Buka Program Bea Siswa Santri 2025
2 jam yang lalu
Kadishub Akui PAD Parkir...
Kadishub Akui PAD Parkir di Jakarta Menurun sejak Banyak Mesin TPE Rusak Beralih ke Jukir
3 jam yang lalu
Pramono Minta Wali Kota...
Pramono Minta Wali Kota hingga Lurah Proaktif Terima Pendaftaran Pasukan Oranye
3 jam yang lalu
3 Penumpang Minibus...
3 Penumpang Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih di Pakpak Bharat Belum Ditemukan
3 jam yang lalu
BPKB Tak Dikasih, Anak...
BPKB Tak Dikasih, Anak di OKU Bakar Mobil Ibunya
4 jam yang lalu
Infografis
Pro Kontra Fedi Nuril...
Pro Kontra Fedi Nuril di Medsos soal Capres yang Tak Dipilihnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved