Hasil Pemeriksaan Swab Santri Asal Surabaya Keluar Pekan Depan
loading...
A
A
A
LUWU - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 Kabupaten Luwu, telah melakukan rapid test dua orang santri asal Surabaya yang pulang kampunghalamannya.
Keduanya saat ini telah diisolasi oleh Satgas Pencegahan Covid-19 di salah satu rumah sakit di Luwu. Selain telah dirapid, kedua santri ini juga telah menjalani pengambilan swab.
"Dua santri ini telah dirapid, mereka juga telah diambil swabnya, jadi kita tunggu saja hasil swabnya, kita berhap hasil swab kedua santri ini negatif," tukas Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dany, yang juga Wakil Ketua I dan Ketua Tim Tekhnis kepada SINDOnews.
Dirinya berharap agar seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Luwutetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi pandemi covid-19 saat ini.
Agar tidak terjangkit virus ini kata Kapolres Luwu, warga harus tetap di rumah dan selalu menggunakan masker, pelindung mata dan pelindung tangan ketika keluar rumah untuk urusan yang benar-benar urgen.
"Kalau mau aman di rumah saja, kalaupun ada urusan penting untuk keluar rumah pastikan anda menggunakan masker, pelindung mata dan kaos tangan. Jangan sama sekali menyentuh wajah seperti mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan dengan sabun," imbaunya.
Terpisah, Direktur RSUD Batara Guru, dr. Mustakim, menambahkan jika hasil swab kedua santri ini baru bisa dikirim Sabtu besok dan kemungkinan hasilnya bisa diperoleh Senin atau Selasa pekan depan.
"Hari ini kita sudah ambil swabnya, besok kami kirim, karena hari minggu kemungkinan petugas di Makassar libur, jadi Senin atau paling lambat Selasa hasil swabnya sudah bisa kami ketahui," ujarnya.
Untuk diketahui, dua santri asal Surabaya yang merupakan warga Kabupaten Luwu, telah tiba di Luwu, Kamis malam kemarin. Atas persetujuan orang tua mereka, keduanya dijemput oleh Satgas Pencegan Covid-19 di perbatasan Luwu dan Wajo kemudian keduanya dibawah ke salah satu rumah sakit di Luwu untuk menjalani pemeriksaan dan isolasi.
Keduanya saat ini telah diisolasi oleh Satgas Pencegahan Covid-19 di salah satu rumah sakit di Luwu. Selain telah dirapid, kedua santri ini juga telah menjalani pengambilan swab.
"Dua santri ini telah dirapid, mereka juga telah diambil swabnya, jadi kita tunggu saja hasil swabnya, kita berhap hasil swab kedua santri ini negatif," tukas Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dany, yang juga Wakil Ketua I dan Ketua Tim Tekhnis kepada SINDOnews.
Dirinya berharap agar seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Luwutetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi pandemi covid-19 saat ini.
Agar tidak terjangkit virus ini kata Kapolres Luwu, warga harus tetap di rumah dan selalu menggunakan masker, pelindung mata dan pelindung tangan ketika keluar rumah untuk urusan yang benar-benar urgen.
"Kalau mau aman di rumah saja, kalaupun ada urusan penting untuk keluar rumah pastikan anda menggunakan masker, pelindung mata dan kaos tangan. Jangan sama sekali menyentuh wajah seperti mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan dengan sabun," imbaunya.
Terpisah, Direktur RSUD Batara Guru, dr. Mustakim, menambahkan jika hasil swab kedua santri ini baru bisa dikirim Sabtu besok dan kemungkinan hasilnya bisa diperoleh Senin atau Selasa pekan depan.
"Hari ini kita sudah ambil swabnya, besok kami kirim, karena hari minggu kemungkinan petugas di Makassar libur, jadi Senin atau paling lambat Selasa hasil swabnya sudah bisa kami ketahui," ujarnya.
Untuk diketahui, dua santri asal Surabaya yang merupakan warga Kabupaten Luwu, telah tiba di Luwu, Kamis malam kemarin. Atas persetujuan orang tua mereka, keduanya dijemput oleh Satgas Pencegan Covid-19 di perbatasan Luwu dan Wajo kemudian keduanya dibawah ke salah satu rumah sakit di Luwu untuk menjalani pemeriksaan dan isolasi.
(sri)