Kasus Pertama, Tenaga Kesehatan RSUD Garut Meninggal Dunia Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
GARUTTEN - Tenaga kesehatan di RSUD dr Slamet, Garut, Jawa Barat meninggal dunia setelah terpapar COVID-19. Kasus ini pertama kali terjadi di Garut selama pagebluk COVID-19 ini.
Meninggalnya tenaga kesehatan ini menjadikan duka mendalam bagi kerabat dan para tenaga medis di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Isak tangis kerabat pun tak terbendung saat jenazah akan dibawa ke rumah duka dengan ambulance.
Baca juga: Geger Kudeta Partai, Kader dan Simpatisan Demokrat Cirebon Solid Dukung AHY
Tenaga kesehatan yang berasal dari Kecamatan Sukwening itu sehari-hari bertugas sebagai perawat di ruang Rubi, rumah sakit setempat. Dia terpapar COVID-19 bersma istri yang juga perawat.
Menurut Humas RSUD Dr Slamet Garut, Cecep Ridwan, nakes tersebut sudah menjalani perawatan selama 18 hari. Namun kondisinya melemah, kadar oksigennya semakin menurun. "Korban juga mempunyai riwayat penyakit penyerta, sehingga kondisinya terus menurun," terang Cecep.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Bupati Aa Umbara Minta Warga Menahan Diri Diam di Rumah
Sedangkan istrinya, hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Diketahui, jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 di Garut sebanyak 222 orang.
Meninggalnya tenaga kesehatan ini menjadikan duka mendalam bagi kerabat dan para tenaga medis di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Isak tangis kerabat pun tak terbendung saat jenazah akan dibawa ke rumah duka dengan ambulance.
Baca juga: Geger Kudeta Partai, Kader dan Simpatisan Demokrat Cirebon Solid Dukung AHY
Tenaga kesehatan yang berasal dari Kecamatan Sukwening itu sehari-hari bertugas sebagai perawat di ruang Rubi, rumah sakit setempat. Dia terpapar COVID-19 bersma istri yang juga perawat.
Menurut Humas RSUD Dr Slamet Garut, Cecep Ridwan, nakes tersebut sudah menjalani perawatan selama 18 hari. Namun kondisinya melemah, kadar oksigennya semakin menurun. "Korban juga mempunyai riwayat penyakit penyerta, sehingga kondisinya terus menurun," terang Cecep.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Bupati Aa Umbara Minta Warga Menahan Diri Diam di Rumah
Sedangkan istrinya, hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Diketahui, jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 di Garut sebanyak 222 orang.
(msd)