Audiensi dengan Gubernur, Pemkab Luwu Ajukan Bantuan Rp200 M

Jum'at, 05 Februari 2021 - 17:17 WIB
loading...
Audiensi dengan Gubernur,...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu melakukan audiensi dengan Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah di rumah jabatan gubernur, Jumat (5/2/2021) siang. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu , melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) , HM Nurdin Abdullah (NA) di rumah jabatan gubernur, Kota Makassar, Jumat (5/2/2021) siang.

Audiensi itu dalam rangka penyampaian sejumlah kegiatan, di antaranya, persiapan pelaksanaan hari jadi Belopa (HJB) sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu ke-15, yang diperingati tanggal 13 Februari setiap tahunnya.



Selain itu, dalam pertemuan dengan Gubernur , Pemkab Luwu yang dipimpin oleh Penjabat (PJ) Sekda Luwu, H Sulaiman didampingi Kepala Bappeda, Awwabin, juga menyampaikan proposal bantuan keuangan Provinsi Sulsel tahun anggaran 2021.

Kepada SINDOnews, Kepala Bappeda, Awwabin menyampaikan, kunjungan mereka disambut baik oleh Gubernur Sulsel dan berharap peringatan HJB berjalan sukses meski dalam situasi pandemi Covid-19 .

"Alhamdulillah, Pak Gubernur langsung menerima kami. Beliau menyampaikan keinginannya untuk hadir di puncak peringatan hari jadi Belopa nanti," ujarnya.

Menurut Awwabin, Pemkab Luwu juga menyampaikan ke Gubernur Sulsel bahwa peringatan HJB tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana kebijakan Bupati Luwu, H Basmin Mattayang , untuk meniadakan kegiatan hiburan yang berpotensi mengumpulkanmassa.



"Rencana ini sangat didukung oleh Pak Gub , dan beliau sangat menghargai kebesaran hati Pak Bupati, Pemkab Luwu dan masyarakat Luwu pada umumnya, untuk bersabar dan tidak menggelar keramaian, seperti hiburan pada peringatan hari jadi Belopa tahun ini," ujar Awwabin.

Satu kegiatan yang berbeda pada peringatan HJB tahun ini adalah dilaksanakannya sidang paripurna istimewa oleh DPRD Luwu yang dihadiri muspida.

"Ini pula kami laporkan dan kegiatan ini dilaksanakan dalam skala undangan terbatas dan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Mengenai proposal bantuan keuangan Provinsi Sulsel tahun anggaran 2021, Kepala Bappeda menyebutkan, Pemkab Luwu mengajukan sejumlah rencana pembangunan senilai Rp200 miliar.



Pj Sekda Luwu menjelaskan, dengan bantuan ini, diharapkan dapat menunjang perekonomian regional Provinsi Sulsel. Maka sangat dibutuhkan prioritas pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat membuka jalan.

Jalan ini dikhususkan mampu memberi manfaat dan efek yang positif bagi masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah tertinggal dan terpencil bahkan terisolir.

"Sehubungan dengan itu untuk mewujudkan tujuan yang dimaksud di atas, Pemkab Luwu mengajukan permohonan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan , kurang lebih Rp200 miliar," sebutnya.

Adapun program yang akan dijalankan dengan pendanaan itu, yakni pelebaran dan perkerasan jalan ruas Rante Balla Beuma Bonglo, volume 33.18 Km x 12 M dengan nilai sebesar Rp65.539.998.000.



Selanjutnya, peningkatan jalan ruas Kadundung Pajang Rante Lajang Bone Posi, volume 20 Kmx5 M dengan nilai sebesar Rp50.000.000.000.

Pembangunan jembatan ruas pelabuhan Belopa TPI UIo-ulo, volume 160 M x 5 M, dengan nilai sebesar Rp77.307.844.000 dan pembangunan pasar rakyat Batusitanduk, Kecamatan Walenrang dengan nilai sebesar Rp7.000.000.000.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2238 seconds (0.1#10.140)