Majalengka Gempar, Ada Desa Mati yang Videonya Viral di Medsos

Senin, 01 Februari 2021 - 17:15 WIB
loading...
Majalengka Gempar, Ada...
Salah satu adegan video Desa Mati. Foto/SINDOnews/inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Desa Sidamukti , Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka , Jawa Barat, mendadak viral di media sosial (medsos). Hal itu setelah ada unggahan video berjudul DESA "MATI" RATUSAN RUMAH KOSONG-MAJALENGKA yang diunggah akun Bucin TV pada 28 Januari 20121 lalu.



Bahkan, hingga Senin (1/2/2021) sore, video berdurasi 33.00 menit itu sudah ditonton sebanyak 431.537 kali, dan 4.744 komentar. Selain itu, 13 ribu warganet menyukai dan 278 orang tidak menyukai video tersebut.

Dalam video itu, sang pengisi suara menjelaskan bahwa kondisi desa itu sebagai dampak dari bencana longsor pada 2012 silam. "Malam ini teman-teman gua terporosok di salah satu desa yang sudah terbengkalai . Ini adalah Desa Sidamukti daerah Majalengka, Jawa Barat. Desa ini terbekalai akibat dari bencana alam longsor yang pernah terjadi pada tahun 2012 cuy. Nah itu informasi yang gua denger," demikian kata pengisi suara berjenis kelamin laki-laki itu.



Kuwu (Kepala Desa) Sidamukti, Karwan mengatakan, tayangan dalam video tersebut bukan gambaran Desa Sidamukti , secara keseluruhan. "Salah satu blok di Desa Sidamukti , yaitu Blok Tarikolot. Itu eks pemukiman, pantas saja kosong," katanya.

Dijelaskannya, warga yang sebelumnya tinggal di Blok Tarikolot sudah direlokasi ke blok lain yang relatif lebih aman. "Orangnya sudah pindah ke Blok Buah Lega. Masih di Desa Sidamukti," papar dia.

Sementara, video tentang Desa Mati yang diunggah akun Bucin TV ada dua. Selain yang diunggah 28 Januari 20121 lalu, ada juga video yang diunggah pada 26 Januari 2012 dengan judul DESA KOSONG MAJALENGKA-View Siang. Untuk video DESA KOSONG MAJALENGKA-View Siang ini, berdurasi 11.15 menit, dan sudah ditonton 792.597 kali dengan komentar 4.089.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3396 seconds (0.1#10.140)