Siang Ini, Lava Pijar Dua Kali Meluncur Dari Puncak Merapi Sejauh 800 Meter
loading...
A
A
A
SLEMAN - Gunung Merapi kembali teramati mengeluarkan guguran lava pijar , Senin (1/2/2021) siang. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, pada pukul 06.00-12.00 WIB terjadi dua kali guguran lava pijar .
Guguran lava pijar dengan jarak luncur 800 meter dari puncak Gunung Merapi tersebut, mengarah ke Barat Daya, yakni ke hulu Sungai Krasak, dan Boyong. Kondisi cuaca di puncak Gunung Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 23-29°C, kelembaban udara 53-75% dan tekanan udara 567-688 mmHg.
"Secara visual gunung ditutup kabut 0-1, kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati," kata petugas Penyusunan Aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka, Senin (1/2/2021).
Selain itu, juga terjadi gempa guguran sebanyak sembilan kali, dengan amplitudo 3-19 mm, durasi 16-67 detik. Gempa fase banyak atau hybrid sebanyak tiga kali, amplitudo 2-5 mm, S-P 0.3-0.4, selama 6-8 detik, dan gempa tektonik jauh satu kali, amplitudo 4 mm, S-P 7.9 detik, durasi 27 detik. "Status Gunung Merapi masih level III atau siaga," paparnya.
Sebelummya, pada pukul 00.00-06.00 WIB BPPTKG juga melaporkan telah terjadi enam kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi , dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke Barat Daya hulu Sungai Krasak dan Boyong.
Guguran lava pijar dengan jarak luncur 800 meter dari puncak Gunung Merapi tersebut, mengarah ke Barat Daya, yakni ke hulu Sungai Krasak, dan Boyong. Kondisi cuaca di puncak Gunung Merapi cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 23-29°C, kelembaban udara 53-75% dan tekanan udara 567-688 mmHg.
"Secara visual gunung ditutup kabut 0-1, kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati," kata petugas Penyusunan Aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Heru Suparwaka, Senin (1/2/2021).
Baca Juga
Selain itu, juga terjadi gempa guguran sebanyak sembilan kali, dengan amplitudo 3-19 mm, durasi 16-67 detik. Gempa fase banyak atau hybrid sebanyak tiga kali, amplitudo 2-5 mm, S-P 0.3-0.4, selama 6-8 detik, dan gempa tektonik jauh satu kali, amplitudo 4 mm, S-P 7.9 detik, durasi 27 detik. "Status Gunung Merapi masih level III atau siaga," paparnya.
Sebelummya, pada pukul 00.00-06.00 WIB BPPTKG juga melaporkan telah terjadi enam kali guguran lava pijar dari Gunung Merapi , dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke Barat Daya hulu Sungai Krasak dan Boyong.
(eyt)