Lawan Kejenuhan Selama Belajar Daring, Murid SD di Badung Hasilkan Animasi Pendidikan
loading...
A
A
A
BADUNG - Hampir setahun mengikuti pembelajaran tatap muka sebagai dampak Pandemi COVID-19 membuat para pelajar jenuh belajar daring dari rumah. Menyiasati kejenuhan tersebut, Putu Akalanka Putra Karnaedi, pelajar di Badung, Bali membuat animasi mengenai edukasi.
"Animasi sederhana dengan konten pendidikan dan pesan moral yang mudah dipahami anak-anak. Kontennya bisa diakses melalui channel Youtube," ujar pelajar kelas VI SD Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Baca juga: Dituduh Mata-Mata, 1 Warga Sipil di Intan Jaya Papua Tewas Ditembak KKB
Awalnya, animasi ini dibuat untuk menyiasati kejenuhan. Selain itu, gadget yang dipakai belajar daring tidak hanya untuk main game maupun berselancar di media sosial. Tapi bisa dimanfaatkan untuk hal positif lain.
Putu memanfaatkan media sosial dan gawai untuk daring. Dia belajar membuat animasi sederhana dari tutorial yang ditontonnya di Youtube. Hingga kini, Putu telah menghasilkan puluhan karya animasi sederhana bermuatan pendidikan dan moral serta protokol kesehatan.
Baca juga: 2 Truk Pengangkut Kayu Ilegal Ditangkap, Sopir: yang Punya Bilang Aman
Selama pembuatan animasi ini, Putu juga dibantu mama dan adiknya, terutama pengisian suara (dubbing). Karena masih pandemi COVID-19, pembuatan animasi masih otodidak. "Ke depan, ingin terus berlatih tehnik efek dan meningkatkan kualias menggambar sehingga karakter karya animasi yang dihasilkan makin menarik," terang Putu.
Respons positif dari masyarakat menjadi motifasi Putu untuk lebih baik dan semangat lagi berkarya. Pelajar ini juga punya obsesi untuk bisa belajar animasi ke Jepang.
"Animasi sederhana dengan konten pendidikan dan pesan moral yang mudah dipahami anak-anak. Kontennya bisa diakses melalui channel Youtube," ujar pelajar kelas VI SD Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Baca juga: Dituduh Mata-Mata, 1 Warga Sipil di Intan Jaya Papua Tewas Ditembak KKB
Awalnya, animasi ini dibuat untuk menyiasati kejenuhan. Selain itu, gadget yang dipakai belajar daring tidak hanya untuk main game maupun berselancar di media sosial. Tapi bisa dimanfaatkan untuk hal positif lain.
Putu memanfaatkan media sosial dan gawai untuk daring. Dia belajar membuat animasi sederhana dari tutorial yang ditontonnya di Youtube. Hingga kini, Putu telah menghasilkan puluhan karya animasi sederhana bermuatan pendidikan dan moral serta protokol kesehatan.
Baca juga: 2 Truk Pengangkut Kayu Ilegal Ditangkap, Sopir: yang Punya Bilang Aman
Selama pembuatan animasi ini, Putu juga dibantu mama dan adiknya, terutama pengisian suara (dubbing). Karena masih pandemi COVID-19, pembuatan animasi masih otodidak. "Ke depan, ingin terus berlatih tehnik efek dan meningkatkan kualias menggambar sehingga karakter karya animasi yang dihasilkan makin menarik," terang Putu.
Respons positif dari masyarakat menjadi motifasi Putu untuk lebih baik dan semangat lagi berkarya. Pelajar ini juga punya obsesi untuk bisa belajar animasi ke Jepang.
(msd)