Gerombolan Pelaku Balap Liar Tabrak Pemotor, Pasutri bersama Bayinya Nyaris Tewas
loading...
A
A
A
Hingga Minggu (31/1/2021) malam pukul 23.15 WIB, unggahan video itu pun mendapat 1.180 komentar dan 7.338 likes dari warganet sejak diunggah sekitar 4 jam yang lalu. "Sangat meresahkan, pernah pulang dari pantai cemara gak dikasih jalan sama anak - anak yang gak jelas itu," tulis komentar seorang warganet.
Terpisah, Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy M Manurung membenarkan video balap liar yang viral beredar di media sosial tersebut. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Puger untuk bertindak dan mengecek kebenaran informasi perihal kejadian dalam video tersebut.
"Setelah kami cek, kejadian dalam video tersebut, adalah balap liar yang dilakukan di JLS Kecamatan Puger. Kami pun dengan Polsek Puger langsung berkoordinasi, dan tindakan sementara yang kami lakukan mengirimkan anggota (Satlantas Jember) ke lokasi kejadian," kata Jimmy saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (31/1/2021) malam.
Pihaknya masih menggali informasi bersama Polsek Puger untuk mencari pelaku - pelaku balap liar, termasuk korban yang terdapat di video viral tersebut. “Karena sampai saat ini belum ada laporan ke kantor polisi terdekat maupun ke Polsek (Puger). Tapi (sejauh ini) kami sudah koordinasi dengan Kapolsek setempat," tukasnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy M Manurung membenarkan video balap liar yang viral beredar di media sosial tersebut. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Puger untuk bertindak dan mengecek kebenaran informasi perihal kejadian dalam video tersebut.
"Setelah kami cek, kejadian dalam video tersebut, adalah balap liar yang dilakukan di JLS Kecamatan Puger. Kami pun dengan Polsek Puger langsung berkoordinasi, dan tindakan sementara yang kami lakukan mengirimkan anggota (Satlantas Jember) ke lokasi kejadian," kata Jimmy saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (31/1/2021) malam.
Pihaknya masih menggali informasi bersama Polsek Puger untuk mencari pelaku - pelaku balap liar, termasuk korban yang terdapat di video viral tersebut. “Karena sampai saat ini belum ada laporan ke kantor polisi terdekat maupun ke Polsek (Puger). Tapi (sejauh ini) kami sudah koordinasi dengan Kapolsek setempat," tukasnya.
(nic)