Ada Modifikasi Pendataan Vaksinasi COVID-19 di Surabaya, Wamenkes: Ini Bisa Jadi Contoh

Minggu, 31 Januari 2021 - 20:17 WIB
loading...
Ada Modifikasi Pendataan Vaksinasi COVID-19 di Surabaya, Wamenkes: Ini Bisa Jadi Contoh
Wamenkes, Dante Saksono Harbuwono melihat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Graha YKP Surabaya. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menilai modifikasi pendaftaran vaksinasi yang dilakukan Kota Surabaya, dalam vaksinasi COVID-19 bisa dijadikan percontohan. Pasalnya, meskipun pendaftarannya dilakukan secara manual, tapi tetap terdigitalisasi dan terhubung dengan data pemerintah pusat.



" Modifikasi untuk melakukan pendaftaran atau registrasi yang programnya dibuat secara manual tapi terdigitalisasi. Itu yang baru saya temukan di Surabaya ini. Proses itu kemudian di bleaching ke data sentral. Itu sangat memudahkan tenaga kesehatan karena mungkin ada nakes yang sebelumnya belum terregistrasi dari awal," kata Dante ketika ditemui di Graha YKP Surabaya, Minggu (31/1/2021).

Ia melanjutkan, sistem semacam ini bisa dijadikan contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. Ia juga berharap daerah lain nanti bisa mencontoh berbagai hal yang telah dilakukan oleh Surabaya. "Mudah-mudahan ini bisa memberikan aura positif bagi warga, sehingga tidak takut lagi untuk melakukan vaksinasi ini," ucapnya.



Apalagi, tenaga kesehatan yang sudah divaksin sejak beberapa Minggu lalu dan di Surabaya dituntaskan hari ini, tentu akan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa vaksin Sinovac ini sudah aman dan halal.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengaku bersyukur karena sudah bisa memberikan contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. Apalagi tadi sudah dicek sendiri oleh Wamenkes RI setiap tahapannya.

WS, panggilan akrabnya, juga menjelaskan bahwa vaksinasi massal ini dilakukan untuk semua tenaga kesehatan yang bekerja di Surabaya, baik yang terdaftar di Si-SDMK atau pun tidak. Mereka ini diusulkan oleh institusi tempat dia bekerja atau organisasi profesi. "Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi massal di Graha YKP ini yang mendaftar ada 4.257 nakes," jelasnya.

Selain di Graha YKP, vaksinasi massal ini juga dilakukan di 63 Puskesmas dan RSU dr Soetomo. Khusus yang Puskesmas nanti melakukan vaksinasi kepada 3.150 nakes dan di RSU dr Soetomo ada 80 nakes.

"Jadi total nakes yang divaksin serentak hari ini sebanyak 7.487 nakes. Itu artinya, vaksinasi untuk nakes di Surabaya 100 persen tuntas hari ini, jadi 31 ribu nakes SE Surabaya ditargetkan tuntas hari ini," tegasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)