Tabrak Motor di Jalur Medan-Tebing Tinggi, Truk Trailer Melarikan Diri
loading...
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Seorang penumpang sepeda motor matik bernomor polisi BK 2970 QAU tewas, setelah menjadi korban tabrak lari truk trailer. Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebing Tinggi, tepatnya Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
Korban atas nama M. Nasir (24) tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala kiri pecah. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Sultan Sulaiman. Sementara pengendara motor , Isnizar (27) warga Dusun Pasir Putih, Desa Durian, Kecamatan Medang Deras, Batubara, tidak mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni mengatakan, berdasarkan keterangan saksi tabrak lari ini bermula ketika truk trailer bergerak dari arah Medan-Tebing Tinggi. Setibanya di TKP, truk yang masih dalam penyelidikan ini mencoba mendahului truk yang berada di depannya.
Pada saat mendahului, truk trailer tersebut diduga terlalu ke kanan sehingga bagian depan menyentuh sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendalikan kedua korban. "Pengendara sepeda motor terjungkal ke sebelah kanan. Sedangkan truk trailer langsung tancap gas dan kini masih dalam penyelidikan," katanya.
Korban atas nama M. Nasir (24) tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala kiri pecah. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Sultan Sulaiman. Sementara pengendara motor , Isnizar (27) warga Dusun Pasir Putih, Desa Durian, Kecamatan Medang Deras, Batubara, tidak mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni mengatakan, berdasarkan keterangan saksi tabrak lari ini bermula ketika truk trailer bergerak dari arah Medan-Tebing Tinggi. Setibanya di TKP, truk yang masih dalam penyelidikan ini mencoba mendahului truk yang berada di depannya.
Pada saat mendahului, truk trailer tersebut diduga terlalu ke kanan sehingga bagian depan menyentuh sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendalikan kedua korban. "Pengendara sepeda motor terjungkal ke sebelah kanan. Sedangkan truk trailer langsung tancap gas dan kini masih dalam penyelidikan," katanya.
(eyt)