Selama 2 Minggu, 12.000 Nakes di Kota Bandung Belum Divaksinasi

Jum'at, 29 Januari 2021 - 13:13 WIB
loading...
Selama 2 Minggu, 12.000...
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat vaksinasi tahap dua. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Sekitar 12.200 dari 23.000 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Bandung hingga kini belum menerima vaksinasi COVID-19. Padahal, program vaksinasi telah berjalan lebih dari dua minggu, sejak dimulai 14 Januari 2021 lalu.

Sementara, vaksin COVID-19 dosis kedua juga sudah mulai disuntikan kepada para penerima yang telah melewati rentang 2 minggu dari penyuntikan pertama.

Menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, sesuai dengan target awal penerima vaksin COVID-19 tahap I ada sekitar 23.000 penerima nakes.

Saat ini, progres penyuntikan vaksin di Kota Bandung telah mencapai sebanyak 10.807 orang. “Jika kita melihat angka persentase capaiannya, progress vaksinasi di Kota Bandung ini sudah sebesar 46.60 persen,” ucap Ema.

Menurut dia, beberapa kendala yang dihadapi adalah perubahan sistem yang dibuat pemerintah pusat. Sehingga vaksinasi cenderung lambat pada awal vaksinasi. Namun, saat ini jumah penerima vaksin akan terus bertambah bertambah setiap harinya.

“Kami sangat memahami bahwa proses vaksinasi tahap I ini tidak akan mencapai target 100%, karena pada saat perjalanannya masih ada yang tidak lolos screening. Sehingga tidak dapat divaksin,” jelas Ema.

Pemkot Bandung, kata dia, akan terus memperbaiki dari segi sistem hingga skema pelaksanaanya. Sehingga pihaknya optimistis akan selesai sesuai target April 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan, Kota Bandung kini sedang mengakselerasi proses vaksinasi Covid-19 tahap I.

Baca juga: Terdakwa Penipuan Investasi Biro Travel Umrah Divonis 1 Tahun 3 Bulan Penjara

“Dengan adanya perubahan kebijakan dari Pusat bahwa tidak perlu menunggu e-tiket, sepanjang penerima tersebut terdaftar di sistem Pcare di fasilitas kesehatannya maka bisa langsung disuntik,” jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)