Parepare Incar Kategori Mentor di Ajang APE Kementerian P3A
loading...
A
A
A
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mematangkan persiapan jelang verifikasi anugerah parahita ekapraya (APE) oleh Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) . Verifikasi rencananya dilakukan bulan Februari 2021.
Persiapan menghadapi verifikasi ini dirapatkan bersama SKPD terkait, di antaranya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), BKD, Bappeda, Inspektorat di ruang rapat Bappeda Parepare.
"Dan yang menggembirakan, berdasarkan skoring awal yang telah dilakukan oleh Tim Provinsi, alhamdulillah Parepare berada dalam kategori mentor," ungkap Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang.
Mentor merupakan kategori tertinggi dalam penilaian pengarusutamaan gender (PUG).
Dede mengemukakan, merupakan prestasi yang sangat menggembirakan apabila penilaian tersebut dapat dipertahankan sampai tim dari pusat melakukan verifikasi. Terkait itu, Parepare berpeluang naik kelas, karena dalam penilaian sebelumnya Parepare meraih predikat madya.
Dede mengungkapkan, inovasi terbaru yang ditawarkan oleh Tim Penyusun APE Pemkot Parepare yaitu perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) di tingkat kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan. Inovasi ini mendapat apresiasi dari DP3A Provinsi Sulsel, karena jadi yang pertama di Sulsel.
"Tak heran jika Pemerintah Kabupaten Pangkep telah melakukan studi tiru dengan inovasi Parepare," jelasnya.
Karena itu, kata Dede lagi, pihaknya berharap, seluruh pihak, baik itu SKPD, swasta, maupun stakeholder pendukung lainnya turut membantu Tim Penyusun APE dengan memberikan data dan informasi yang sesuai dengan apa yang ada di tempat masing-masing. Sehingga, jawaban yang tertuang dalam penilaian sesuai dengan dokumen yang telah diserahkan ke Tim Penyusun APE.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar membenarkan Parepare berpeluang meraih kategori mentor dalam penghargaan APE nanti.
"Nilai mentor untuk tahun ini hanya Bone, Sidrap, Parepare. Namun menurut provinsi, Parepare bagus sekali progresnya," katanya.
Namun kepastian itu, kata Sriyanti, masih menunggu verifikasi dari tim independen. Jawaban-jawaban saat verifikasi nanti kata dia akan sangat menentukan.
"Kami berharap Pak Wali Kota atau Sekda yang memaparkan saat verifikasi nanti. Karena itu akan membuat Parepare bisa bertahan di kategori mentor. Insyaallah Parepare bisa naik kelas dari penilaian sebelumnya," ujarnya.
APE merupakan penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dengan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.
Lihat Juga: Menteri PPA: Hukuman Seumur Hidup Pemerkosa 5 Anak Kandung dan 2 Cucu di Ambon Manusiawi
Persiapan menghadapi verifikasi ini dirapatkan bersama SKPD terkait, di antaranya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), BKD, Bappeda, Inspektorat di ruang rapat Bappeda Parepare.
"Dan yang menggembirakan, berdasarkan skoring awal yang telah dilakukan oleh Tim Provinsi, alhamdulillah Parepare berada dalam kategori mentor," ungkap Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang.
Mentor merupakan kategori tertinggi dalam penilaian pengarusutamaan gender (PUG).
Dede mengemukakan, merupakan prestasi yang sangat menggembirakan apabila penilaian tersebut dapat dipertahankan sampai tim dari pusat melakukan verifikasi. Terkait itu, Parepare berpeluang naik kelas, karena dalam penilaian sebelumnya Parepare meraih predikat madya.
Dede mengungkapkan, inovasi terbaru yang ditawarkan oleh Tim Penyusun APE Pemkot Parepare yaitu perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) di tingkat kelurahan yang tersebar di 4 kecamatan. Inovasi ini mendapat apresiasi dari DP3A Provinsi Sulsel, karena jadi yang pertama di Sulsel.
"Tak heran jika Pemerintah Kabupaten Pangkep telah melakukan studi tiru dengan inovasi Parepare," jelasnya.
Karena itu, kata Dede lagi, pihaknya berharap, seluruh pihak, baik itu SKPD, swasta, maupun stakeholder pendukung lainnya turut membantu Tim Penyusun APE dengan memberikan data dan informasi yang sesuai dengan apa yang ada di tempat masing-masing. Sehingga, jawaban yang tertuang dalam penilaian sesuai dengan dokumen yang telah diserahkan ke Tim Penyusun APE.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar membenarkan Parepare berpeluang meraih kategori mentor dalam penghargaan APE nanti.
"Nilai mentor untuk tahun ini hanya Bone, Sidrap, Parepare. Namun menurut provinsi, Parepare bagus sekali progresnya," katanya.
Namun kepastian itu, kata Sriyanti, masih menunggu verifikasi dari tim independen. Jawaban-jawaban saat verifikasi nanti kata dia akan sangat menentukan.
"Kami berharap Pak Wali Kota atau Sekda yang memaparkan saat verifikasi nanti. Karena itu akan membuat Parepare bisa bertahan di kategori mentor. Insyaallah Parepare bisa naik kelas dari penilaian sebelumnya," ujarnya.
APE merupakan penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dengan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.
Lihat Juga: Menteri PPA: Hukuman Seumur Hidup Pemerkosa 5 Anak Kandung dan 2 Cucu di Ambon Manusiawi
(luq)