Kasus Covid-19 di Luwu Utara Meningkat, Satgas Minta Perketat Prokes

Kamis, 28 Januari 2021 - 10:22 WIB
loading...
Kasus Covid-19 di Luwu...
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara melonjak cukup signifikan. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara melonjak cukup signifikan. Terdapat tambahan 27 kasus baru pada tanggal 27 Januari 2021 kemarin. Rinciannya Mappedeceng (7), Sukamaju (6), Tanalili (5), Baebunta (2), Baebunta Selatan (2), Sukamaju Selatan (2), Rampi (2), dan Sabbang (1). Dalam kurun waktu dua hari saja, terdapat tambahan 95 kasus baru.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berupaya menekan angka tersebut melalui contact tracing dan memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan pelaksanaan contact tracing terhadap penemuan kasus baru akan diperkuat dengan melibatkan TNI-Polri. Selain itu, Satgas juga akan mempertegas penegakan protokol kesehatan di setiap kegiatan.

Langkah-langkah preventif yang dilakukan secara kolektif dinilai tidak akan maksimal jika masyarakat tidak mengambil bagian, utamanya disiplin menegakkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

“Sejak akhir 2020, penyebaran Covid-19 terus terjadi. Bahkan akhir-akhir ini, terjadi peningkatan kasus yang luar biasa,” ungkap Komang dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 Ruang Rapat Wakil Bupati, Rabu (27/1/2021).

Ia menyebutkan, salah satu penyebab meningkatnya kasus adalah ketidakdisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. “Harus diakui, protokol kesehatan tidak berjalan dengan baik,” ungkapnya.



Hal ini juga diperparah dengan angka kesembuhan yang masih di bawah target, yaitu 80,9%. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk memikirkan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan guna memutus mata rantai penularan Covid-19 .

“Bukan cuma penegakan protokol kesehatan, terkait contact tracing, kita juga mengalami kendala. Kita ada 153 yang isolasi. Sebagian besar isolasi mandiri. Nah, yang isolasi mendiri ini perlu dikaji, bagaimana efektifnya juga, karena kalau kita katakan isolasi mandiri, tapi tidak mau di-kontak tracing, ini juga masalah serius bagi kita,” ujar dia mengingatkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Utara , Armiadi mengatakan semua pihak harus ikut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 , mengingat setiap kecamatan di Luwu Utara sudah memiliki kasus positif.

“Sudah tidak ada lagi zona hijau di Luwu Utara . Kita ketahui bersama, Seko dan Rampi yang tadinya zona hijau sekarang sudah menjadi zona oranye. Ini artinya, kita harus waspada, sambil melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melibatkan semua pihak,” jelas dia.

Mantan Kadis Ketahanan Pangan ini meminta untuk memperketat protokol kesehatan di setiap kegiatan. Tak hanya kegiatan pemerintahan saja, tapi juga kegiatan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, seperti hajatan pesta pernikahan, aktivitas ekonomi, sampai kepada aktivitas di perkantoran.

“Kita harap apa yang sudah tertuang di dalam Peraturan Bupati yang sudah diterbitkan beberapa waktu lalu, bisa segera dijalankan dengan baik, dan harus betul-betul efektif,” tandasnya.

Selain Sekda Armiadi, turut pula hadir dalam rapat koordinasi ini, Ketua DPRD Luwu Utara Basir, Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Syafaruddin, Perwakilan Kejari, Kakan Kemenag Nurul Haq, Kalaksa BPBD Muslim Muhtar, Kadis Kesehatan Marhani Katma, Kadis Pendidikan Jasrum, perwakilan Perangkat Daerah terkait, dan para Camat. Rumusan dari hasil rapat dilaporkan secara tertulis kepada Bupati untuk kemudian ditindaklanjuti.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2523 seconds (0.1#10.140)