Bener Meriah Dihantam Puting Beliung dan Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak
loading...
A
A
A
REDELONG - Angin puting beliung disertai hujan deras melanda kawasan Desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah , Aceh, Rabu (27/1/2021) sore, mengakibatkan belasan bangunan rusak, seperti rumah dan kios di Pasar Sayur Bale Atu.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, Safriadi saat turun ke lokasi mengatakan, ada kerusakan 5 rumah warga dan 9 kios pasar sayur akibat puting beliung, namun hanya 1 rumah yang mengalami rusak berat.
Safriadi menambahkan, pihaknya telah menerjunkan petugas BPBD Bener Meriah ke lokasi bersama TNI-Polri dibantu warga sekitar langsung melakukan pembersihan dan pendataan.
“Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa, namun satu kepala keluarga yang berjumlah 5 jiwa terpaksa mengungsi sementara di rumah keluarga terdekat akibat rumahnya tidak dapat ditempati,” katanya.
Sementara menjelang pukul 19.10 WIB, hujan deras yang mengguyur daerah itu mengakibatkan air Sungai Lampahan meluap. Luapan air sungai mencapai ketinggian satu meter menerjang pemukiman warga di Desa Lampahan, Kecamatan Timang Gajah.
Dari laporan sementara pihak BPBD Bener Meriah, 7 unit rumah warga dan 4 ruang balai pengajian mengalami kerusakan. Dari 7 unit rumah warga yang di terjang banjir luapan tersebut 2 di antaranya mengalami rusak berat dan tidak dapat ditempati lagi, sementara 5 rumah lainnya digenangi lumpur setenggi 30 centimeter.
Bidang Kedaruratan BPBD Bener Meriah menurunkan 1 unit damkar dan petugas TRC bersama TNI-Polri untuk melakukan pembersihan lumpur dan air yang menggenangi rumah warga.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, Safriadi saat turun ke lokasi mengatakan, ada kerusakan 5 rumah warga dan 9 kios pasar sayur akibat puting beliung, namun hanya 1 rumah yang mengalami rusak berat.
Safriadi menambahkan, pihaknya telah menerjunkan petugas BPBD Bener Meriah ke lokasi bersama TNI-Polri dibantu warga sekitar langsung melakukan pembersihan dan pendataan.
“Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa, namun satu kepala keluarga yang berjumlah 5 jiwa terpaksa mengungsi sementara di rumah keluarga terdekat akibat rumahnya tidak dapat ditempati,” katanya.
Sementara menjelang pukul 19.10 WIB, hujan deras yang mengguyur daerah itu mengakibatkan air Sungai Lampahan meluap. Luapan air sungai mencapai ketinggian satu meter menerjang pemukiman warga di Desa Lampahan, Kecamatan Timang Gajah.
Dari laporan sementara pihak BPBD Bener Meriah, 7 unit rumah warga dan 4 ruang balai pengajian mengalami kerusakan. Dari 7 unit rumah warga yang di terjang banjir luapan tersebut 2 di antaranya mengalami rusak berat dan tidak dapat ditempati lagi, sementara 5 rumah lainnya digenangi lumpur setenggi 30 centimeter.
Bidang Kedaruratan BPBD Bener Meriah menurunkan 1 unit damkar dan petugas TRC bersama TNI-Polri untuk melakukan pembersihan lumpur dan air yang menggenangi rumah warga.
(nic)