Tak Kuat Tahan Napsu Birahi, Ayah di Tasikmalaya Setubuhi Anak Hingga Hamil 2 Bulan
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Oo Rohiman dibekuk aparat Polsek Cosayong, atas dugaan persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri, hingga anak perempuannya tersebut hamil dua bulan . Pria berusia 50 tahun ini, nekat melakukan aksi bejatnya karena tak kuat menahan napsu birahinya.
Warga Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut, diduga telah satu tahun lamanya menyetubuhi anak kandungnya . Korban yang sudah menikah itu, selalu melayani napsu ayahnya karena sering diancam akan dicekik jika tidak melayaninya.
Hasil pemeriksaan sementara, menurut Kapolsek Cisayong, AKP Ajat Sudrajat, pelaku tega menyetubuhi anak kandungnya karena kesepian lantaran istrinya sudah meninggal. "Diduga aksi persetubuhan itu dilakukan sudah berlangsung selama satu tahun lamanya, hingga korban hamil," tuturnya.
Korban yang sudah menikah dan selalu ditinggal suaminya, membuat pelaku mudah untuk membujuk anaknya bersetubuh . Selama ini, korban selalu melayani napsu birahi ayahnya karena di bawah ancaman kekerasan.
Pelaku mengaku kalap dan tak kuat menahan napsu birahinya, setelah ditinggal meninggal istrinya. Dia juga tidak ingat lagi berapa kali menggahi anak kandungnya tersebut. Pelaku juga mengaku rencananya ingin menikah lagi, namun tidak punya uang.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh polisi, pelaku diamankan di sel tahanan Mapolresta Tasikmalaya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan bejatnya. Kasus ini, masih dalam penanganan Unit PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
Warga Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut, diduga telah satu tahun lamanya menyetubuhi anak kandungnya . Korban yang sudah menikah itu, selalu melayani napsu ayahnya karena sering diancam akan dicekik jika tidak melayaninya.
Hasil pemeriksaan sementara, menurut Kapolsek Cisayong, AKP Ajat Sudrajat, pelaku tega menyetubuhi anak kandungnya karena kesepian lantaran istrinya sudah meninggal. "Diduga aksi persetubuhan itu dilakukan sudah berlangsung selama satu tahun lamanya, hingga korban hamil," tuturnya.
Korban yang sudah menikah dan selalu ditinggal suaminya, membuat pelaku mudah untuk membujuk anaknya bersetubuh . Selama ini, korban selalu melayani napsu birahi ayahnya karena di bawah ancaman kekerasan.
Pelaku mengaku kalap dan tak kuat menahan napsu birahinya, setelah ditinggal meninggal istrinya. Dia juga tidak ingat lagi berapa kali menggahi anak kandungnya tersebut. Pelaku juga mengaku rencananya ingin menikah lagi, namun tidak punya uang.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh polisi, pelaku diamankan di sel tahanan Mapolresta Tasikmalaya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan bejatnya. Kasus ini, masih dalam penanganan Unit PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
(eyt)