Diduga Jatuh saat Melaut, Nelayan Cirebon Ditemukan Meninggal

Sabtu, 23 Januari 2021 - 12:18 WIB
loading...
Diduga Jatuh saat Melaut, Nelayan Cirebon Ditemukan Meninggal
Tim Basarnas Bandung mengevakuasi jenazah Samsudin (40) yang ditemukan tewas tenggalam di perairan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Foto: SINDONews/Basarnas)
A A A
CIREBON - Seorang nelayan , Samsudin (40) ditemukan meninggal setelah satu hari tenggelam di perairan Kabupaten Cirebon , Jawa Barat. Jasad korban ditemukan sejauh 16 kilometer dari Muara Kapetakan, Cirebon, Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 08.10 WIB.

Kepala Badan Search and Rescue ( Basarnas ) Bandung Deden Ridwansah, tim SAR gabungan yang menggelar operasi pencarian sejak Jumat (22/1/2021) menerima informasi dari nelayan setempat bahwa telah menemukan jasad korban. ( )

Tim SAR gabungan, kata Deden, lalu bergerak menuju lokasi penemuan untuk melakukan pengecekan langsung dan hasil dari pengecekan mayat yang ditemukan merupakan nelayan bernama Samsudin.

"Pukul 08.40 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Gunung Jati. Adapun jarak lokasi penemuan korban dari Muara Kapetakan sejauh 8,7 NM (nautical miles) atau sekitar 16 kilometer," ujarnya. ( )

Deden menuturkan, korban dilaporkan hilang dan diduga terjatuh dari perahu. Perahu milik korban ditemukan oleh nelayan lain tanpa penumpang dalam keadaan mesin masih menyala pada Jumat (22/1/2021) pukul 12.00 WIB.

Kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 12.30 WIB dari Kuwu Kapetakan Kabupaten Cirebon Maryono terkait penemuan kapal nelayan dengan mesin masih menyala tanpa penumpang di perairan Kapetakan, Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

"Korban merupakan warga Dusun Ciherang RT 03/03, Desar Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Cirebon . Dia (korban Samsudin) pergi melaut sejak Kamis (21/1/2021) pukul 03.00 WIB," tutur Deden. ( )

Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain Pos SAR Cirebon, Polsek Kapetakan, BPBD Kabupaten Cirebon, Potensi SAR MTA, potensi FKAM, aparat Desa Kapetakan dan nelayan. Agus Warsudi
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2060 seconds (0.1#10.140)