Tertinggi di Indonesia, Ini Jumlah Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus 2020

Jum'at, 22 Januari 2021 - 04:11 WIB
loading...
Tertinggi di Indonesia, Ini Jumlah Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus 2020
Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 sebanyak 48,27 juta jiwa. SINDOnews/Arif
A A A
BANDUNG - Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 sebanyak 48,27 juta jiwa. Angka tersebut masih menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani, sensus penduduk Jabar sebanyak 48,27 juta jiwa didapatkan dari sensus yang dilakukan secara de facto dan dejure. Menggabungkan data administratif dan langsung. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi perbedaan data penduduk.

Menurut dia, angka 48,27 juta jiwa, mengalami kenaikan sekitar 5 juta jiwa sejak sensus penduduk 2010 sebanyak 43,05 juta jiwa. Dengan kata lain, mengalami laju penduduk sebesar 1,11%.

"Kendati begitu, laju penduduk ini tercatat menjadi yang terendah sejak 1961. Penurunan ini diperkirakan karena banyak warga yang pulang kampung ke daerah masing masing saat dilakukannya sensus, bertepatan saat pendemi," beber Dyah, Kamis (21/1/2021). Baca: Jalani Asimilasi, Tahanan Ini Malah Kabur saat Disuruh Memanen Sayuran.

Namun bila dihitung berdasarkan luas wilayah, kepadatan penduduk Jabar sebesar 1.365 jiwa per kilometer. Secara kompisisi, 50,77 persen atau 24,51 juta laki laki, dan 49,29% atau 23,76 juta perempuan. Sebanyak 44,28 juta jiwa atau 91,7% penduduk tinggal sesuai dengan KK. Sisanya 3,99 juta penduduk atau 8,3% tidak tinggal sesuai dnegan KK, atau berbeda antara domisili dan KK.

"Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah penduduk tertinggi do jabar yaitu 5,43 juta jiwa. Kedua Bandung 3,62 juta, disusul Bekasi 3,11 juta, dan terendah adalah Kota Banjar sebanyak 200,97 jiwa," jelas dia. Baca Juga: Mayat Wanita Setengah Telanjang Kembali Gegerkan Karawang.

Dari 48,27 juta jiwa penduduk Jabar, usia 0-14 tahun mengalami penurunan dari 42,3 persen pada 1980 jadi 23,9% di 2020. Penduduk usia kerja atau produktif naik signifikan, dari 53,70% tahun 1980 jadi 70,68%. Sementara lansia juga naik dari 3% jadi 5,38 persen. "Struktur warga jabar terbanyak milenial dan generasi X. Artinya, ini aset yang mesti dimanfaatkan," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)