Ridwan Kamil Prihatin, Karawang Belum Keluar dari Zona Merah COVID-19

Senin, 18 Januari 2021 - 23:55 WIB
loading...
Ridwan Kamil Prihatin,...
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku prihatin dengan kondisi Kabupaten Karawang yang hingga kini belum mampu keluar dari zona merah COVID-19. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku prihatin dengan kondisi Kabupaten Karawang yang hingga kini belum mampu keluar dari zona merah COVID-19.

Diketahui, selama enam pekan berturut-turut, Kabupaten Karawang berstatus zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan COVID-19.

Ridwan Kamil menyatakan, akan segera melakukan kunjungan kerja dalam rangka menekan tingkat penularan COVID-19 di wilayah yang juga dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional itu.


"Yang masih kita prihatin adalah Kabupaten Karawang masih zona merah, jadi kami akan melakukan kunjungan kerja ke sana," ujar Ridwan Kamil seusai Rapat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2020).


Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu melanjutkan, selain Kabupaten Karawang, lima kabupaten/kota lainnya di Jabar kini berstatus zona merah COVID-19 berdasarkan hasil kajian epidemiologi dan tingkat risiko penularan COVID-19 selama sepekan terakhir.

"Kabupaten Bandung zona merah, Ciamis masih zona merah, kemudian KBB (Kabupaten Bandung Barat) zona merah, Kota Bekasi dan Kota Depok juga di zona merah," sebutnya.

Dengan penetapan status zona merah tersebut, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bekasi yang pekan lalu masuk zona merah berhasil memperbaiki statusnya menjadi zona oranye setelah sukses menurunkan risiko penularan COVID-19.

Kampanyekan Donor Plasma Konvalesen
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengampanyekan donor plasma konvalesan. Dia berharap, para penyintas atau pasien COVID-19 yang telah sembuh mendonorkan plasma darahnya untuk membantu pengobatan pasien COVID-19 bergejala berat dan kritis.

"Jadi saya imbau sekarang kepada ribuan orang yang sembuh (dari COVID-19) di Jabar, kami dengan sangat memohon anda menyumbangkan plasma darahnya untuk digunakan bagi penyembuhan pasien yang masih berjuang terhadap COVID-19," ajaknya.

Kang Emil pun menaruh harapan besar bahwa kampanye donor plasma konvalesen ini berhasil di Provinsi Jabar, agar semakin banyak pasien COVID-19 yang berhasil disembuhkan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3136 seconds (0.1#10.140)