Begini Keahlian Anggota Yontaifib Marinir Gunakan Senapan Serbu
loading...
A
A
A
SURABAYA - Percikan api keluar dari moncong senapan serbu HK416 saat prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) menembakkan timah panas untuk melupuhkan lawan. Pasukan khusus marinir ini bergerak cepat tanpa terbaca saat melakukan penyergapan di kandang lawan.
(Baca juga: Kumpulkan Seluruh Pasukan, Ini Pesan Komandan Brigif 2 Marinir)
Kemampuan serta profesionalisme prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) tersebut terlihat saat mereka melaksanakan latihan menembak reaksi di lapangan tembak Internasional F.X Soepramono Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/1/2021).
(Baca juga: COVID-19 Merajalela, Ribuan Prajurit dan PNS Brigif 2 Marinir di Rapid Test)
Komandan Tim, Letda Marinir Julian Charly Msen mengatakan, bahwa latihan menembak reaksi rutin dilaksanakan oleh prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir untuk mengasah kemampuan perorangan dalam pergerakan tim. Latihan juga bertujuan untuk mempertajam dan meningkatkan kemampuan menembak reaksi bagi prajurit Taifib dengan pergerakan maju atau menyerang (offensive).
"Tidak ada prajurit hebat, yang ada hanya prajurit terlatih". Semboyan tersebut diterapkan oleh prajurit Taifib 2 Marinir sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL untuk terus menjaga naluri tempur di tengah pandemi COVID-19 agar selalu siap ditugaskan dalam kondisi apapun," tegasnya.
Sebelum latihan dimulai, seluruh prajurit untuk mengikuti prosedur keamanan serta protokol kesehatan yang harus dilaksanakan agar latihan dapat berjalan dengan lancar, aman dan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal serta mengutamakan faktor keselamatan (zero accident).
(Baca juga: Kumpulkan Seluruh Pasukan, Ini Pesan Komandan Brigif 2 Marinir)
Kemampuan serta profesionalisme prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) tersebut terlihat saat mereka melaksanakan latihan menembak reaksi di lapangan tembak Internasional F.X Soepramono Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/1/2021).
(Baca juga: COVID-19 Merajalela, Ribuan Prajurit dan PNS Brigif 2 Marinir di Rapid Test)
Komandan Tim, Letda Marinir Julian Charly Msen mengatakan, bahwa latihan menembak reaksi rutin dilaksanakan oleh prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir untuk mengasah kemampuan perorangan dalam pergerakan tim. Latihan juga bertujuan untuk mempertajam dan meningkatkan kemampuan menembak reaksi bagi prajurit Taifib dengan pergerakan maju atau menyerang (offensive).
"Tidak ada prajurit hebat, yang ada hanya prajurit terlatih". Semboyan tersebut diterapkan oleh prajurit Taifib 2 Marinir sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL untuk terus menjaga naluri tempur di tengah pandemi COVID-19 agar selalu siap ditugaskan dalam kondisi apapun," tegasnya.
Sebelum latihan dimulai, seluruh prajurit untuk mengikuti prosedur keamanan serta protokol kesehatan yang harus dilaksanakan agar latihan dapat berjalan dengan lancar, aman dan dapat mencapai hasil latihan yang maksimal serta mengutamakan faktor keselamatan (zero accident).
(shf)