2 Remaja di Biringkanaya Terkena Anak Panah di Mata dan Paha
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Nasib nahas dialami dua remaja berisinial As (17) dan Ad (18). Mereka terkena anak panah yang dilepaskan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar , Kompol Supriady Idrus menjelaskan, dua remaja laki-laki ini diduga diserang oleh OTK di sekitar kediaman mereka pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 00.10 Wita.
"Lelaki As terkena anak panah di bagian mata sebelah kiri, sedangkan lelaki Ad terkena anak panah di bagian paha kanan. Setelah kejadian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis," ucap Supriady kepada SINDOnews, Minggu (10/1/2021).
Perwira Polri satu bunga ini menyatakan, dari hasil laporan yang diterima pihaknya. As dan Ad awalnya hendak membeli rokok di warung tidak jauh dari lokasi. Tetiba mereka didatangi sekelompok OTK , ditaksir mencapai belasan orang.
"Kurang lebih 13 orang pemuda dengan berjalan kaki menggunakan penutup wajah dan kepala. Kemudian membawa busur dan tameng pelindung. Busur yang sudah dibentangkan dilepaskan membabi-buta," ucap Supriady.
Pria yang akrab disapa Haji Edhy ini mengatakan, korban sempat memberi perlawanan saat diserang. Beberapa kawan mereka juga datang membantu, dan melakukan serangan balik kepada para pelaku.
"Mereka ambil batu dan melempar pelaku penyerangan. Namun ketika saling serang, salah satu korban terdengar berteriak kesakitan. Ternyata lelaki Ad sudah terkena busur di bagian mata kiri," papar Edhy.
Salah satu saksi berinisial Rg, disebutkan Edhy datang menolong korban Ad ke Rumah Sakit Malebu Husada, Jalan Goa Ria, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
"Sementara teman-teman yang lain masih mengejar para pelaku sampai perbatasan Pondok Asri dan BTN Pepabri sambil saling serang dengan busur. Berselang beberapa menit lelaki Ad lagi yang terkena di bagian paha kanan," papar Edhy.
Kasus ini sedang ditangani Polsek Biringkanaya. Sejumlah alat bukti telah diamankan termasuk rekaman CCTV . Dari hasil keterangan saksi-saksi, kata Edhy pelaku disinyalir berasal dari Jalan Goa Ria.
"Kita belum tahu motifnya, yang pasti pelakunya masih dalam pengejaran. Korban dan saksi-saksi juga mengaku tidak tahu siapa mereka, namun hasil analisa sementara mereka diduga berasal dari kelompok Goa Ria, Sudiang," pungkaa Edhy.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar , Kompol Supriady Idrus menjelaskan, dua remaja laki-laki ini diduga diserang oleh OTK di sekitar kediaman mereka pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 00.10 Wita.
"Lelaki As terkena anak panah di bagian mata sebelah kiri, sedangkan lelaki Ad terkena anak panah di bagian paha kanan. Setelah kejadian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis," ucap Supriady kepada SINDOnews, Minggu (10/1/2021).
Perwira Polri satu bunga ini menyatakan, dari hasil laporan yang diterima pihaknya. As dan Ad awalnya hendak membeli rokok di warung tidak jauh dari lokasi. Tetiba mereka didatangi sekelompok OTK , ditaksir mencapai belasan orang.
"Kurang lebih 13 orang pemuda dengan berjalan kaki menggunakan penutup wajah dan kepala. Kemudian membawa busur dan tameng pelindung. Busur yang sudah dibentangkan dilepaskan membabi-buta," ucap Supriady.
Pria yang akrab disapa Haji Edhy ini mengatakan, korban sempat memberi perlawanan saat diserang. Beberapa kawan mereka juga datang membantu, dan melakukan serangan balik kepada para pelaku.
"Mereka ambil batu dan melempar pelaku penyerangan. Namun ketika saling serang, salah satu korban terdengar berteriak kesakitan. Ternyata lelaki Ad sudah terkena busur di bagian mata kiri," papar Edhy.
Salah satu saksi berinisial Rg, disebutkan Edhy datang menolong korban Ad ke Rumah Sakit Malebu Husada, Jalan Goa Ria, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
"Sementara teman-teman yang lain masih mengejar para pelaku sampai perbatasan Pondok Asri dan BTN Pepabri sambil saling serang dengan busur. Berselang beberapa menit lelaki Ad lagi yang terkena di bagian paha kanan," papar Edhy.
Kasus ini sedang ditangani Polsek Biringkanaya. Sejumlah alat bukti telah diamankan termasuk rekaman CCTV . Dari hasil keterangan saksi-saksi, kata Edhy pelaku disinyalir berasal dari Jalan Goa Ria.
"Kita belum tahu motifnya, yang pasti pelakunya masih dalam pengejaran. Korban dan saksi-saksi juga mengaku tidak tahu siapa mereka, namun hasil analisa sementara mereka diduga berasal dari kelompok Goa Ria, Sudiang," pungkaa Edhy.
(luq)