Tinjau Longsor Cimanggung Sumedang, Ridwan Kamil: Peringatan Kelaikan Permukiman

Minggu, 10 Januari 2021 - 16:47 WIB
loading...
A A A
Diketahui, sejauh ini, bencana tanah longsor yang menerjang Perum Pondok Daud, Dusun Bojong Kodang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, telah menewaskan 13 orang.

Saat ini tim search and rescue (SAR) gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, TNI, Polri, Basarnas Bandung, dan relawan, masih melakukan pencarian terhadap korban lain. Jumlah korban yang masih tertimbun material tanah sebanyak enam orang.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).

Tanah longsor terjadi dua kali. Peristiwa pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB, merusak 14 rumah dan menimbun 12 warga. Longsor susulan terjadi sekitar 19.30 WIB. Longsor susulan terjadi saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Peristiwa kedua ini menyebabkan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi dan Komadan Komando Rayon Militer (Danramil) Kapten Inf Setio Pribadi, menjadi korban. Jasad almarhum Yedi telah ditemukan. Sedangkan jasad almarhum Kapten Inf Setia Pribadi masih dalam pencarian.

Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Tingginya curah hujan menyebabkan tebih setinggi 20 meter dengan panjang 40 meter di belakang Perum Pondok Daud, longsor.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)