Kisah Pilot MAF Alex Luferchek, Pesawatnya Dibakar Kelompok Bersenjata di Pedalaman Papua

Sabtu, 09 Januari 2021 - 08:09 WIB
loading...
A A A
"Setelah saya merasa aman saya mengangkat muka dan melihat mereka (KKB) sedang menurunkan bama dari dalam pesawat. Setelah menurunkan bama, mereka (KKB) membakar bagian dalam pesawat."ujarnya.

Setelah melihat dalam pesawat sudah terbakar Alex bersama pendeta dan beberapa masyarakat berlari menjauh dari pesawat mengarah ke sebuah gereja (dengan koordinat CO 53M 686228 9596979) untuk mengamankan diri, berselang 10 menit kemudian terdengar bunyi ledakan dari pesawat yang terbakar.

"Sekitar 3 jam saya diamankan di dalam gereja, pendeta bersama masyarakat membawa saya untuk bergeser ke Kampung Togai (CO 53M 685135 9598028) yang letaknya tidak jauh dari kampung Pagamba untuk mengamankan diri saya sambil menunggu bantuan evakuasi dari Nabire. Namun, sebelum tiba di kampung Togai datang seorang pendeta dan mengatakan kalau komandan KKB inggin bertemu dengan saya sebagai Pilot, sehingga saya bersama pendeta dan masyarakat kembali ke gereja Pagamba untuk bertemu dengan komandan KKB," paparnya.

Untuk hasil pertemuan, kata dia, KKB meminta maaf atas tindakan pembakaran pesawat yang dilakukan. "KKB menyampaikan kepada saya untuk menyampaikan kepada pimpinan di Jayapura, Jakarta dan Amerika serikat untuk mendukung Papua merdeka. Selain itu, KKB juga menyampaikan bahwa mereka akan melakukan aksi penembakan terhadap setiap pesewat yang melintas di kampung Pagamba," ungkap Alex.

(Baca juga: OPM Bakar Pesawat Misionaris di Bandara Pagamba Intan Jaya Papua)

Setelah pertemuan Alex selaku pilot , dirinya bersama pendeta dan masyarakat bergeser menuju kampung Togai untuk bermalam dan pada hari Kamis 07 Januari 2021 sekitar Pukul 07.00 WIT helikopter tiba di kampung Togai dan membawa pilot ke Nabire.

(Baca juga: Sampah Menumpuk di Banyak Tempat, PLTU Tenayan Bantu Mobil Angkut)

Dalam keterangan Alex kepada Satgas Gakum Polda Papua, dirinya tidak mengenal pelaku yang melakukan pembakaran dan pengrusakan terhadap 1 unit pesawat.

Dalam pertemuan Tim dengan pilot juga hadir Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Benny Wahyudi dan Wakil Bupati Intan Jaya Pdt. Yan Kobogoyau S,Th,M,Div untuk melakukan klarifikasi sehubungan dengan kejadian tersebut.
(boy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3237 seconds (0.1#10.140)