20 Puskesmas di Purwakarta Disiapkan Menampung Vaksin COVID-19
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Sebanyak 20 puskesmas di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, disiapkan untuk menampung vaksin COVID-19 . Setiap puskesmas pun sudah memiliki freezer bersuhu 2-8 derajat celsius.
Selain itu, penjagaan ketat dari aparat kepolisian sudah disiapkan guna menjamin vaksin tersimpan aman sebelum digunakan untuk tenaga kesehatan yang jumlahnya mencapai 5.000 orang.
(Baca juga: Mobil Boks Tabrak Fuso Bermuatan Rongsokan di Tol Cipularang, 1 Meninggal dan 1 Terluka )
Ketua Haruan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, semua persiapan sudah dilakukan, baik dari aspek penyimpanan maupun penjagaan. Harapannya, vaksinasi yang akan dimulai pada 14 Januari 2021 bisa berjalan lancar dan aman.
"Untuk pengamanan menjadi wilayah kepolisian, tapi sudah kami siapkan. Fasilitas penyimpanan pun telah siap dan tidak hanya di puskesmas, melainkan juga terdapat penyimpanan di Dinas Kesehatan," kata Iyus, Jumat (8/1/2021).
(Baca juga: Pasokan Berkurang dalam Sepekan, Harga Cabai Rawit Terasa 'Pedas' bagi Konsumen )
Di bagian lain, GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta, masih menginvetarisasi nakes. Data sementara sebanyak 3.300 nakes yang sudah terinput. Masih menunggu data nakes dari rumaah sakit dan klinik swasta. Namun diperkirakan jumlah nakes yang divaksin kurang dari 5.000 orang.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Tohir meminta seluruh pemerintah daerah menyiapkan tempat khusus sesuai standar untuk menyimpan vaksin COVID-19. Kesiapan itu harus segera dilakukan menyusul produksi PT Biofarma sebanyak 250 juta vaksin.
Selain itu, penjagaan ketat dari aparat kepolisian sudah disiapkan guna menjamin vaksin tersimpan aman sebelum digunakan untuk tenaga kesehatan yang jumlahnya mencapai 5.000 orang.
(Baca juga: Mobil Boks Tabrak Fuso Bermuatan Rongsokan di Tol Cipularang, 1 Meninggal dan 1 Terluka )
Ketua Haruan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, semua persiapan sudah dilakukan, baik dari aspek penyimpanan maupun penjagaan. Harapannya, vaksinasi yang akan dimulai pada 14 Januari 2021 bisa berjalan lancar dan aman.
"Untuk pengamanan menjadi wilayah kepolisian, tapi sudah kami siapkan. Fasilitas penyimpanan pun telah siap dan tidak hanya di puskesmas, melainkan juga terdapat penyimpanan di Dinas Kesehatan," kata Iyus, Jumat (8/1/2021).
(Baca juga: Pasokan Berkurang dalam Sepekan, Harga Cabai Rawit Terasa 'Pedas' bagi Konsumen )
Di bagian lain, GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta, masih menginvetarisasi nakes. Data sementara sebanyak 3.300 nakes yang sudah terinput. Masih menunggu data nakes dari rumaah sakit dan klinik swasta. Namun diperkirakan jumlah nakes yang divaksin kurang dari 5.000 orang.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Tohir meminta seluruh pemerintah daerah menyiapkan tempat khusus sesuai standar untuk menyimpan vaksin COVID-19. Kesiapan itu harus segera dilakukan menyusul produksi PT Biofarma sebanyak 250 juta vaksin.
(msd)