Wagub Emil Tinjau Kesiapan Tempat Isolasi Pasien COVID-19 di Asrama Haji dan BPSDM Jatim

Kamis, 07 Januari 2021 - 06:46 WIB
loading...
Wagub Emil Tinjau Kesiapan...
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Forkopimda Jatim saat meninjau kesiapan tempat isolasi pasien COVID-19 di kantor BPSDM Jatim. Foto/Luk
A A A
SURABAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak bersama Forkopimda Jatim yang terdiri dari Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya meninjau kesiapan tempat isolasi pasien COVID-19.

Dua lokasi yang dikunjungi yaitu Asrama Haji Surabaya dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Rabu (6/1/2021).

Menurut Emil, di Asrama Haji Surabaya terdapat kapasitas yang cukup memadai untuk mengantisipasi jika ada tambahan kasus yang besar. Dimana, yang harus masuk ke sini adalah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang kondisinya ringan dan tanpa gejala.

"Kami mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya untuk memastikan ketersediaan Asrama Haji ini bagi pasien COVID-19," katanya.

Sementara itu, Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, Pemkot Surabaya ikut membantu menangani Pandemi COVID-19.

Kondisi ruah sakit yang BOR ICU-nya sudah 100% ini harus diantisipasi dengan membuka kapasitas Asrama Haji Surabaya menjadi total 1.000 dengan 180 kamar yang siap untuk perawatan seperti di RS.

“Jadi, semula kondisinya harus dirawat di RS, tetapi sudah membaik, belum negatif, itu bisa dipindahkan ke Asrama Haji,” katanya.

Usai meninjau Asrama Haji Surabaya, Wagub Emil bersama Forkopimda bergerak menuju kantor BPSDM Jatim di Jalan Balongsari Tama Surabaya. Saat ini, BPSDM kembali dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG.

(Baca juga: Dikawal Polisi Bersenjata Laras Panjang, Penyidik KPK Obok-obok Balai Kota Batu)

"Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan BPSDM Jatim menjadi tempat isolasi. Dimana saat ini jumlah bed yang disiapkan berjumlah 300 bed," ujarnya.

(Baca juga: Bupati dan Sekda Positif COVID-19, Pemkab Gresik Terapkan WFH)

Untuk diketahui, saat ini sebanyak 3 asrama di BPSDM Jatim diperuntukkan bagi tempat isolasi mandiri. Namun bila pasien melonjak, maka BPSDM Jatim akan memfungsikan sebanyak 6 asrama.

Serta memfungsikan ruang lain seperti ruang kelas dan ruang makan sehingga diharapkan mampu menambah kapasitas sebanyak 100 bed lagi.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4289 seconds (0.1#10.140)