Pemimpin Deklarasi Jundullah Erwan Sa'ad Masih Dicari, Warga Diminta Tak Resah

Rabu, 06 Januari 2021 - 20:40 WIB
loading...
Pemimpin Deklarasi Jundullah Erwan Saad Masih Dicari, Warga Diminta Tak Resah
Unsur muspika terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, saat memberikan pengarahan ke warga masyarakat di Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, KBB, pascaviralnya video deklarasi Jundullah. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Keberadaan inisiator sekaligus pemimpin deklarasi Jundullah di Kampung Sasak Bubur, RT 04/03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kecamatan Bandung Barat (KBB), Ustaz Erwan Sa'ad hingga kini masih misterius .

Pascavideo deklarasi yang penuh kontroversi bersama belasan jamaahnya viral, Erwan Sa'ad seperti hilang ditelan bumi. Bahkan ketika coba dihubungi melalui telepon selulernya oleh salah seorang jamaah yang ikut dalam deklarasi tersebut, selalu tidak berhasil. (Baca juga: Ustaz Erwan Sa'ad Diburu Polisi Usai Deklarasi Pembentukan Laskar Jundullah)

Kepala Desa Mekarmukti, Andriawan Burhanudin mengatakan, hingga saat ini keberadaan ustaz Erwan Sa'ad masih dicari. Belum ada informasi dimana yang bersangkutan berada. Padahal biasanya dia rutin menyelenggarakan kegiatan dan mengisi khotbah setiap Jumat di masjid tersebut.

“Sampai sekarang masih dicari, belum ketemu, bahkan oleh rekan-rekannya juga," kata Andriawan kepada SINDOnews, Rabu (6/1/2021). (Baca Juga: Usai Videonya Viral, Warga Buat Pernyataan Penolakan Deklarasi Jundullah)

Pihaknya bersama unsur muspika sudah mendatangi warga dan memberikan pemahaman terkait video yang viral tersebut. Kebanyakan warga mengaku tidak mengetahui soal rencana deklarasi dan hanya ikut-ikutan. Serta merasa tidak enak ke Erwan Sa'ad yang kerap memimpin majelis ta'lim di masjid tersebut.

Sementara, Danramil Cililin, Kapten Inf Furqon mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendekatan bersama kapolek dan camat ke warga yang ikut dalam deklarasi tersebut. Tujuannya agar mereka dan masyarakat di sekitarnya tidak merasa resah atau khawatir. (Baca Juga: Densus 88 Tembak Mati 2 Orang Terduga Teroris di Makassar)

Warga mengaku merasa terlindungi, mengingat sebelumnya mereka khawatir terjadi apa-apa usai video deklarasi yang menjadi viral. “Kondisi di masyarakat kondusif, kami terus pantau bersama unsur muspika lainnya. Warga senang merasa dilindungi. Salah satunya Bu Sari yang bilang ke saya terima kasih sudah diperhatikan, jadi merasa aman,” ucapnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.9999 seconds (0.1#10.140)