Seminggu 2 Kali Cuci Darah, Remaja Sakit Gagal Ginjal Ini Dibantu Bupati Batang
loading...
A
A
A
BATANG - Sakit yang mendera Ramdhani (16) warga dukuh Bogoran Kelurahan Kauman Kecamatan Batang cukup mengganggu aktifitasnya di usia remajanya. Anak pasangan Titin dan Tofan sudah setahun ini kerap sekali mengalami bengkak – bengkak sekujur tubuhnya.
Hasilnya, ia harus menuruti anjuran dokter untuk lakukan cuci darah satu minggu sekali, karena ada gangguan di ginjalnya.
Walaupun pengobatanya ditopang oleh BPJS kesehatan, orang tua Ramdhani harus menyiapkan uang sebesar Rp 1 juta untuk tiap kali cuci darah.
Uang operasional tersebut bagi orang tua Ramdhani cukup berat, karena hanya mengandalkan jualan makanan kecil dengan hasil yang tidak seberapa tiap harinya. Sedangkan Ayahnya, sakit karena kecelakaan yang mengakibatkkan tidak bisa mencari nafkah lagi.
Mendapat informasi tersebut Bupati Batang Wihaji pun langsung menjenguk di rumahnya, Senin (4/1/2021).
“Semangat mas, yang penting jaga kesehatan, ikhtiar dan berdoa, karena kesembuhan itu datangnya dari Allah,” kata Wihaji.
Ia mengatakan, Pemkab Batang berusaha hadir ditengah warganya yang mengalami kesulitan. “Kita berusaha membantu semaksimal mungkin, kalau memang harus dirujuk ke rumah sakit di Semarang Pemkab siap bantu operasional, untuk rumah sakit sudah ada BPJS kesehatan,” katanya.
Titin, ibu kandung Ramdani pun belum tahu awal gejala sakit yang dialami anaknya. “Sudah satu tahun ini sakit gagal ginjal, semingu harus dua kali cuci darah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Wihaji memberikan bantuam sebesar Rp 4 juta untuk operasional ke rumah sakit. (sindonews)
Hasilnya, ia harus menuruti anjuran dokter untuk lakukan cuci darah satu minggu sekali, karena ada gangguan di ginjalnya.
Walaupun pengobatanya ditopang oleh BPJS kesehatan, orang tua Ramdhani harus menyiapkan uang sebesar Rp 1 juta untuk tiap kali cuci darah.
Uang operasional tersebut bagi orang tua Ramdhani cukup berat, karena hanya mengandalkan jualan makanan kecil dengan hasil yang tidak seberapa tiap harinya. Sedangkan Ayahnya, sakit karena kecelakaan yang mengakibatkkan tidak bisa mencari nafkah lagi.
Mendapat informasi tersebut Bupati Batang Wihaji pun langsung menjenguk di rumahnya, Senin (4/1/2021).
“Semangat mas, yang penting jaga kesehatan, ikhtiar dan berdoa, karena kesembuhan itu datangnya dari Allah,” kata Wihaji.
Ia mengatakan, Pemkab Batang berusaha hadir ditengah warganya yang mengalami kesulitan. “Kita berusaha membantu semaksimal mungkin, kalau memang harus dirujuk ke rumah sakit di Semarang Pemkab siap bantu operasional, untuk rumah sakit sudah ada BPJS kesehatan,” katanya.
Titin, ibu kandung Ramdani pun belum tahu awal gejala sakit yang dialami anaknya. “Sudah satu tahun ini sakit gagal ginjal, semingu harus dua kali cuci darah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Wihaji memberikan bantuam sebesar Rp 4 juta untuk operasional ke rumah sakit. (sindonews)
(srf)