Gubernur Sulsel: Vaksin Covid-19 Sudah Lewati Uji Klinis
loading...
A
A
A
Untuk itu, ia meminta agar Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menyiapkan data klinis untuk tenaga kesehatan yang akan divaksin , begitupun data klinis masyarakat.
" Vaksin ini sudah melewati uji klinis, insyaallah tidak ada dampak apa-apa. Ya namanya vaksin pasti ada demam dan sebagainya. Memang ada kriteria orang-orang yang memenuhi syarat yang harus divaksin ," jelasnya.
"Makanya saya bilang sama Kadis Kesehatan, data klinis masyarakat itu penting, misalnya terkonfirmasi dia Covid-19 . Itu paling penting, terus ada penyakit tertentu, ada alergi dan sebagainya," imbuhnya.
Ia meminta agar program vaksinasi ini diberikan dukungan sebab pemerintah memberikan layanan perlindungan kesehatan pada masyarakat.
"Kalau saya jangan besar-besarkan soal yang menolak. Yang ada saja belum cukup. Saya kira insyaallah akan kita berikan ini secara baik kepada seluruh masyarakat. Ini gratis, Rp74 triliun disiapkan negara untuk memvaksin seluruh masyarakat Indonesia, tidak usah ragu," pungkasnya.
" Vaksin ini sudah melewati uji klinis, insyaallah tidak ada dampak apa-apa. Ya namanya vaksin pasti ada demam dan sebagainya. Memang ada kriteria orang-orang yang memenuhi syarat yang harus divaksin ," jelasnya.
"Makanya saya bilang sama Kadis Kesehatan, data klinis masyarakat itu penting, misalnya terkonfirmasi dia Covid-19 . Itu paling penting, terus ada penyakit tertentu, ada alergi dan sebagainya," imbuhnya.
Ia meminta agar program vaksinasi ini diberikan dukungan sebab pemerintah memberikan layanan perlindungan kesehatan pada masyarakat.
"Kalau saya jangan besar-besarkan soal yang menolak. Yang ada saja belum cukup. Saya kira insyaallah akan kita berikan ini secara baik kepada seluruh masyarakat. Ini gratis, Rp74 triliun disiapkan negara untuk memvaksin seluruh masyarakat Indonesia, tidak usah ragu," pungkasnya.
(luq)