Rute Penerbangan Manado-Timika Dibuka, Lion Air Siapkan Armada Generasi Terbaru
loading...
A
A
A
MANADO - Lion Air bakal membuka rute penerbangan baru berjadwal dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi , Manado, Sulawesi Utara, ke Kabupaten Mimika, Papua, melalui Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika pada 11 Januari 2021.
(Baca juga: Dilarang Masuk, 13 Warga Negara Asing Datang ke RI Pakai Izin Dinas )
Untuk tahap awal, Lion Air berencana mengoperasikan layanan penerbangan regular harian, frekuensi tujuh kali dalam sepekan, atau satu kali setiap hari dengan nomor penerbangan JT-700, berangkat dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 09.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pukul 12.35 WIT.
"Untuk penerbangan sebaliknya, Lion Air masih melayani di hari yang sama. Lion Air bernomor penerbangan JT-701 akan mengudara dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 14.45 WIB," tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Senin (4/1/2021).
Penerbangan tersebut juga menawarkan kesempatan terbaik kepada setiap penumpang termasuk pebisnis dan wisatawan, untuk menikmati penerbangan di kedua kota dengan harga fantastis sekali jalan (one way) rute Manado, ke Timika, mulai dari Rp593.000, dan Timika, ke Manado, yaitu mulai dari Rp558.000.
(Baca juga: Pedangdut Seksi Mantan Trio Macan, Chacha Sherly Luka Berat Akibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo )
Penerbangan sekali jalan berdurasi kurang lebih tiga jam dari Manado-Timika, dan Timika-Manado, diharapkan dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara yang terjangkau, mudah dan efektif, memiliki alternatif baru layanan penerbangan dalam negeri, serta kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.
"Ketersediaan jadwal penerbangan di rute Manado-Timika dan Timika-Manado merupakan fokus utama Lion Air dalam mengakomodir kebutuhan para penumpang antar destinasi melalui Manado, Indonesia bagian utara ke Timika-Indonesia bagian timur, menciptakan peluang pasar penerbangan di Indonesia, meningkatkan tren permintaan perjalanan udara serta mengembalikan kepercayaan publik bahwa terbang itu aman," kata Danang
Selain itu, rencana pembukaan rute Manado-Timika-Manado juga menjadi bagian upaya dalam mendukung program pemerintah seiring menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Penerbangan tanpa henti (non-stop) ini diharapkan dapat melengkapi pilihan jadwal penerbangan yang sudah berjalan dengan singgah (transit) di Makassar, Jakarta dan Jayapura menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan demikian konektivitas Timika dan Manado serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat.
"Rute baru Manado-Timika-Manado sebagai kelanjutan dari pengembangan bisnis Lion Air di pasar domestik. Pada semester II 2020, Lion Air kembali menerbangi rute Bandung, Jawa Barat melalui Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dari Medan, Palembang, Pekanbaru, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Denpasar, Balikpapan-Berau-Balikpapan serta Surabaya-Ternate-Surabaya. Harapan mendatang, Lion Air akan terus membuka rute-rute lainnya secara bertahap," jelas Danang.
(Baca juga: Terjadi Guguran Lava Pijar Dari Puncak Merapi, Warga Diminta untuk Lebih Waspada )
Lebih lanjut Danang mengatakan, bahwa seluruh penerbangan Lion Air dijalankan dengan mengedepankan aspek-aspek yang memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan (safety first) serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
" Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga sinergitas rencana pengoperasian rute baru Lion Air Manado-Timika-Manado dapat berjalan lancar seiring menyediakan layanan terbaik," tambah Danang
Untuk menambah pengalaman terbang bagi penumpang dalam rencana penerbangan perdana, Lion Air mempersiapkan armada generasi terbaru Boeing 737-800NG tata letak kursi 3-3 lorong tunggal (single aisle) yang berkapasitas 189 kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).
(Baca juga: Dini Hari Tiba di Bali, Vaksin COVID-19 Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Laras Panjang )
Boeing seri tersebut yang dioperasikan ini telah dilengkapi kabin Boeing Sky Interior. Ketika masuk dan berada di pesawat, penumpang akan merasakan suasana (nuansa) menyenangkan, segar dan lebih hangat.
"Dalam menawarkan kenyamanan selama perjalanan, pesawat ini memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Pesawat juga didesain pada penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior kabin dan lampu baca, sehingga menimbulkan kesan lebih lapang dan dinamis," lanjut Danang.
Sistem pencahayaan dirancang dengan sentuhan futuristik yang dapat menghadirkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan waktu atau nuansa, antara lain biru lembut mencerminkan efek fresh dan enjoy saat boarding atau senja (sunset) untuk mood santai, tenang.
(Baca juga: Pecel Termahal di Dunia Asal Kediri Sebungkus 'Rp6 Juta', Selalu Ramai Didatangi Penggila Kuliner )
Bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas dengan tampilan jendela tampak lebih besar. Tentunya memberikan nilai lebih bagi penumpang yang duduk di kursi dekat jendela (window), akan semakin menikmati pemandangan luar secara leluasa.
"Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat," ucap Danang
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada.
(Baca juga: Baru Jabat Wakil Dekan 2 Hari, Dosen Unpad Dicopot Dari Jabatannya Karena Pernah Jadi Pengurus HTI )
Kesungguhan Lion Air dalam rangka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Seluruh penumpang juga dapat menikmati hiburan selama penerbangan (Inflight Entertainment) secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan (extra). Hiburan ini terkoneksi melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) dari AirFi (PT Dua Surya Dinamika) yang diakses dari semua ponsel pintar (smartphone), tablet, laptop dengan operating system (OS) perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya
"Cara mudah mengakses Lion Air Entertainment: pertama, mengubah aturan (setting) ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi connection pada ponsel dan pilih “Lion Entertainment” di Lion Air . Setelah berhasil, dapat menikmati inflight entertainment Lion Air Group," ucap Danang.
(Baca juga: Warga Banyuwangi Gempar, Ada Penampakan 'Jokowi' di Kebun Buah Naga )
Penumpang akan dimanjakan melalui konten-konten yang sudah tersedia seperti beragam film, bermain games, membaca majalah dan masih banyak lagi. Untuk periode ini, hal paling menarik adalah menonton film secara gratis dari genre seperti Indonesia, Hollywood dan jenis film Korea.
"Hiburan dengan perangkat gadget/ device masing-masing penumpang dilakukan oleh Lion Air sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 agar penumpang dapat menikmati hiburan yang disajikan dengan nyaman dan aman," tutupnya.
(Baca juga: Dilarang Masuk, 13 Warga Negara Asing Datang ke RI Pakai Izin Dinas )
Untuk tahap awal, Lion Air berencana mengoperasikan layanan penerbangan regular harian, frekuensi tujuh kali dalam sepekan, atau satu kali setiap hari dengan nomor penerbangan JT-700, berangkat dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 09.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pukul 12.35 WIT.
"Untuk penerbangan sebaliknya, Lion Air masih melayani di hari yang sama. Lion Air bernomor penerbangan JT-701 akan mengudara dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 14.45 WIB," tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Senin (4/1/2021).
Penerbangan tersebut juga menawarkan kesempatan terbaik kepada setiap penumpang termasuk pebisnis dan wisatawan, untuk menikmati penerbangan di kedua kota dengan harga fantastis sekali jalan (one way) rute Manado, ke Timika, mulai dari Rp593.000, dan Timika, ke Manado, yaitu mulai dari Rp558.000.
(Baca juga: Pedangdut Seksi Mantan Trio Macan, Chacha Sherly Luka Berat Akibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo )
Penerbangan sekali jalan berdurasi kurang lebih tiga jam dari Manado-Timika, dan Timika-Manado, diharapkan dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara yang terjangkau, mudah dan efektif, memiliki alternatif baru layanan penerbangan dalam negeri, serta kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.
"Ketersediaan jadwal penerbangan di rute Manado-Timika dan Timika-Manado merupakan fokus utama Lion Air dalam mengakomodir kebutuhan para penumpang antar destinasi melalui Manado, Indonesia bagian utara ke Timika-Indonesia bagian timur, menciptakan peluang pasar penerbangan di Indonesia, meningkatkan tren permintaan perjalanan udara serta mengembalikan kepercayaan publik bahwa terbang itu aman," kata Danang
Selain itu, rencana pembukaan rute Manado-Timika-Manado juga menjadi bagian upaya dalam mendukung program pemerintah seiring menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Penerbangan tanpa henti (non-stop) ini diharapkan dapat melengkapi pilihan jadwal penerbangan yang sudah berjalan dengan singgah (transit) di Makassar, Jakarta dan Jayapura menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan demikian konektivitas Timika dan Manado serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat.
"Rute baru Manado-Timika-Manado sebagai kelanjutan dari pengembangan bisnis Lion Air di pasar domestik. Pada semester II 2020, Lion Air kembali menerbangi rute Bandung, Jawa Barat melalui Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dari Medan, Palembang, Pekanbaru, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Denpasar, Balikpapan-Berau-Balikpapan serta Surabaya-Ternate-Surabaya. Harapan mendatang, Lion Air akan terus membuka rute-rute lainnya secara bertahap," jelas Danang.
(Baca juga: Terjadi Guguran Lava Pijar Dari Puncak Merapi, Warga Diminta untuk Lebih Waspada )
Lebih lanjut Danang mengatakan, bahwa seluruh penerbangan Lion Air dijalankan dengan mengedepankan aspek-aspek yang memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan (safety first) serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
" Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga sinergitas rencana pengoperasian rute baru Lion Air Manado-Timika-Manado dapat berjalan lancar seiring menyediakan layanan terbaik," tambah Danang
Untuk menambah pengalaman terbang bagi penumpang dalam rencana penerbangan perdana, Lion Air mempersiapkan armada generasi terbaru Boeing 737-800NG tata letak kursi 3-3 lorong tunggal (single aisle) yang berkapasitas 189 kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi).
(Baca juga: Dini Hari Tiba di Bali, Vaksin COVID-19 Dijaga Ketat Polisi Bersenjata Laras Panjang )
Boeing seri tersebut yang dioperasikan ini telah dilengkapi kabin Boeing Sky Interior. Ketika masuk dan berada di pesawat, penumpang akan merasakan suasana (nuansa) menyenangkan, segar dan lebih hangat.
"Dalam menawarkan kenyamanan selama perjalanan, pesawat ini memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Pesawat juga didesain pada penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior kabin dan lampu baca, sehingga menimbulkan kesan lebih lapang dan dinamis," lanjut Danang.
Sistem pencahayaan dirancang dengan sentuhan futuristik yang dapat menghadirkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan waktu atau nuansa, antara lain biru lembut mencerminkan efek fresh dan enjoy saat boarding atau senja (sunset) untuk mood santai, tenang.
(Baca juga: Pecel Termahal di Dunia Asal Kediri Sebungkus 'Rp6 Juta', Selalu Ramai Didatangi Penggila Kuliner )
Bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas dengan tampilan jendela tampak lebih besar. Tentunya memberikan nilai lebih bagi penumpang yang duduk di kursi dekat jendela (window), akan semakin menikmati pemandangan luar secara leluasa.
"Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat," ucap Danang
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada.
(Baca juga: Baru Jabat Wakil Dekan 2 Hari, Dosen Unpad Dicopot Dari Jabatannya Karena Pernah Jadi Pengurus HTI )
Kesungguhan Lion Air dalam rangka untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Seluruh penumpang juga dapat menikmati hiburan selama penerbangan (Inflight Entertainment) secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan (extra). Hiburan ini terkoneksi melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) dari AirFi (PT Dua Surya Dinamika) yang diakses dari semua ponsel pintar (smartphone), tablet, laptop dengan operating system (OS) perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya
"Cara mudah mengakses Lion Air Entertainment: pertama, mengubah aturan (setting) ponsel ke mode pesawat atau airplane mode. Kedua, ubah dalam wifi connection pada ponsel dan pilih “Lion Entertainment” di Lion Air . Setelah berhasil, dapat menikmati inflight entertainment Lion Air Group," ucap Danang.
(Baca juga: Warga Banyuwangi Gempar, Ada Penampakan 'Jokowi' di Kebun Buah Naga )
Penumpang akan dimanjakan melalui konten-konten yang sudah tersedia seperti beragam film, bermain games, membaca majalah dan masih banyak lagi. Untuk periode ini, hal paling menarik adalah menonton film secara gratis dari genre seperti Indonesia, Hollywood dan jenis film Korea.
"Hiburan dengan perangkat gadget/ device masing-masing penumpang dilakukan oleh Lion Air sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 agar penumpang dapat menikmati hiburan yang disajikan dengan nyaman dan aman," tutupnya.
(eyt)