Gunung Lewotobi Erupsi, Wings Air Tutup 10 Rute Penerbangan di NTT
loading...
A
A
A
KUPANG - Wings Air menutup sementara 10 rute penerbangannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat terus berlangsungnya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Keputusan ini menyusul laporan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka bahwa saat ini abu vulkanik dari gunung api aktif itu condong ke arah Barat dengan intensitas tetap pada kecepatan 10 knot (18,52 km/jam).
Adapun bandara terdekat amat terkena dampak akibat pergerakan abu vulkanik tersebut, yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere (WATC) di Kabupaten Sikka, dan Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende (WATE) di Kabupaten Ende.
AirNav Indonesia dalam pemberitahuan resminya (NOTAM No. C1533/24 dan ASHTAM VAWR9845) menyampaikan, dua bandara tersebut saat ini tertutup abu sehingga perlu dihentikan sementara aktivitasnya demi keselamatan penerbangan.
Corporate Communication Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara sejumlah rute penerbangan di wilayah tersebut selama 3-15 Oktober 2024.
Sejumlah rute khusus, penutupan bahkan hingga 31 Oktober 2024.
“Abu vulkanik merupakan ancaman serius bagi keselamatan penerbangan. Beberapa dampak potensial meliputi kerusakan mesin pesawat, gangguan visibilitas pilot, kerusakan permukaan pesawat, gangguan sistem navigasi dan elektronik,” kata Prihantoro, Jumat (4/10/2024).
Wings Air dikatakannya telah memberitahukan hal tersebut kepada semua penumpang bahwa penghentian penerbangan ini di luar kendali maskapai demi keselamatan.
Keputusan ini menyusul laporan Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka bahwa saat ini abu vulkanik dari gunung api aktif itu condong ke arah Barat dengan intensitas tetap pada kecepatan 10 knot (18,52 km/jam).
Adapun bandara terdekat amat terkena dampak akibat pergerakan abu vulkanik tersebut, yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere (WATC) di Kabupaten Sikka, dan Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende (WATE) di Kabupaten Ende.
AirNav Indonesia dalam pemberitahuan resminya (NOTAM No. C1533/24 dan ASHTAM VAWR9845) menyampaikan, dua bandara tersebut saat ini tertutup abu sehingga perlu dihentikan sementara aktivitasnya demi keselamatan penerbangan.
Corporate Communication Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara sejumlah rute penerbangan di wilayah tersebut selama 3-15 Oktober 2024.
Sejumlah rute khusus, penutupan bahkan hingga 31 Oktober 2024.
Baca Juga
“Abu vulkanik merupakan ancaman serius bagi keselamatan penerbangan. Beberapa dampak potensial meliputi kerusakan mesin pesawat, gangguan visibilitas pilot, kerusakan permukaan pesawat, gangguan sistem navigasi dan elektronik,” kata Prihantoro, Jumat (4/10/2024).
Wings Air dikatakannya telah memberitahukan hal tersebut kepada semua penumpang bahwa penghentian penerbangan ini di luar kendali maskapai demi keselamatan.