Kasus Positif COVID-19 di Kulonprogo Tembus 1.065

Minggu, 03 Januari 2021 - 19:09 WIB
loading...
Kasus Positif COVID-19 di Kulonprogo Tembus 1.065
Petugas menggencarkan penyemprotan di sejumlah kantor dan fasilitas paublik seperti puskesmas dan kantor instansi pemerintah demi mencegah penyebaran COVID-19. Foto: iNews/Budi Utomo
A A A
KULONPROGO - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulonprogo hingga kini terus mengalami peningkatan, bahkan jumlahnya kini sudah menembus angka 1.065 kasus. Peningkatan tersebut diduga akibat semakin kendornya warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan ada dua puskesmas ditutup akibat tenaga medis terpapar COVID-19 , yakni Puskesmas Sentolo 1 dan Puskesmas Samigaluh 1. Akibatnya, penutupan itu pelayanan yang diberikan hanya rawat jalan sementara untuk pelayanan rawat inap ditutup. (Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kulonprogo Melonjak, 6 Anggota DPRD Positif Terpapar)

Juru bicara penanganan COVID-19 Kabupaten KulonProgo, Baning Rahayujati mengatakan, total kasus terkonfirmasi COVID-19 pada 31 Desember 2020 atau akhir tahun 2020 tembus 1.010 kasus, dengan sembuh 733 orang, tingkat kesembuhan 73%, kematian 18 orang prosentase 1,8%.

“Hari ini di awal 2021 kasusnya cukup banyak, sebanyak 55 kasus baru hingga total 1.065 kasus, 28 masih dirawat isolasi di rumah sakit, 282 isolasi mandiri di rumah dan 737 orang sembuh,” katanya. (Baca Juga: 9 Kepala Daerah di Jawa Timur Terinfeksi COVID-19, 4 Meninggal Dunia)

Dari 55 kasus saat ini lanjutnya, sebanyak 42 kasus merupakan kontak erat dengan kasus sebelumnya, 39 kasus merupakan kontak erat dengan kasus di Kulonprogo dan 3 kasus dari luar Kulonprogo.

“Tiga orang merupakan pelaku perjalanan, sementara 7 orang merupakan hasil dari pemeriksaan klinis rapid antigen dan lainnya masih dalam penelusuran,” tandasnya.

Seluruh pasien itu tersebar di 9 Kapanewon yaitu Sentolo, Wates, Kalibawang, Kokap, Lendah, pengasih, Galur, Temon dan Nanggulan. (Baca Juga: Gubernur Khofifah Terpapar Covid-19, Plt Walikota Surabaya: Semoga Cepat Sembuh)

Menurut riwayat penyebarannya dengan pasiencovid-19 sebelumnya ada 40 orang, hasil rapid reaktif 6 orang, pelaku perjalanan 4 orang, dalam penelusuran 4 orang dan riwayat penyakit anosmia 1 orang.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)