17 Desa Terpencil Teraliri Listrik, Elektrifikasi di Riau Capai 100 Persen
loading...
A
A
A
PEKANBARU - PT PLN Persero mengaliri listrik bagi 17 desa di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Menjadi kado bagi masyarakat, pemerintah daerah apresiasi upaya PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di Riau dan Kepulauan Riau.
"Saya ucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya untuk PLN yang tetah memberikan listrik untuk desa di Riau. Pada akhir 2020 total desa berlistrik di Riau sudah mencapai 100% sejalan dengan program menuju riau terang 2020," tutur Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Jumat (1/1/2021).
Dirinya menambahkan, peresmian ini dapat menjadi momen strategis untuk masyarakat agar dapat beraktivitas lebih guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, turut mengapresiasi PLN dalam penyediaan listrik untuk desa di Kepulauan Riau.
"Semoga infastruktur yang telah dibangun oleh PLN sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat kepulauan Riau dalam meningkatkan kesejahteraan serta kedepannya masyarakat dapat menggunakan listrik dengan bijak," ujar Isdianto.
Adapun, 17 desa yang memperoleh listrik tersebut terdiri dari 11 desa di Provinsi Riau, yaitu Desa Dua Sepakat, Desa Ludai, Desa Batu Sanggan, Desa Tanjung Beringin, Desa Pangkalan Serai, Desa Subayang Jaya, Desa Terusan, Desa Aur Kuning, Desa Pelanduk, Desa Suraya Mandiri, dan Desa Pulau Ruku.
Sementara enam desa di Provinsi Kepulauan Riau yang dialiri listrik, yaitu Desa Cempa, Desa Tanjung Batu Kecil, Desa Tanjung Hutan, Desa Air Asuk, Desa Liuk dan Desa Lidi.
"PLN akan meresmikan 17 desa dan 17 dusun di dua lokasi sekaligus, di Riau nilai investasi sebesar 90 Miliar dengan potensi 1950 calon pelanggan, sehingga di penghujung tahun rasio elektrifikasi desa berlistrik Riau sudah 100%, sementara untuk Provinsi Kepulauan Riau nilai investasi sebesar 38 miliar dengan potensi 1800 calon pelanggan, rasio elektrifikas desa berlistrik mencapai 91,35%," terang General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah.
Dirinya menjelaskan, secara pasokan listrik PLN sangat siap, cadangan daya sebesar 136 MW, siap melistriki Kepulauan Riau, sementara di Provinsi Riau cadangan daya sebesar 200 MW, dan dalam waktu dekat akan mendapatkan tambahan daya sebesar 200 MW, sehingga pada 2021 cadangan daya di Provinsi Riau sebesar 400 MW.
"PLN siap mendorong roda perekonomian dan sektor lainnya.Dalam lima tahun terakhir, Rasio Elektrifikasi (RE) di Provinsi Riau meningkat sebanyak 14,06 persen dari sebelumnya 77,53 persen hingga saat ini sudah mencapai 91,59 %. Sedangkan Rasio Elektrifikasi Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan sebesar 7,39 persen dari sebelumnya 90,95% menjadi 98,29 persen," tukasnya.
(Baca juga: Puluhan Tahun Kesulitan Akses, Masyarakat Desa di Rohul Sudah Bisa Merasakan Jalan Bagus)
Dispriansyah juga menyampaikan kepada masyarakat yang desanya telah dialiri listrik agar melakukan pasang baru melalui aplikasi terbaru yaitu New PLN Mobile.
(Baca juga: Siklus 10 Tahunan Merapi Terlewati dan Munculnya Awan Semar, Ini Pesan Sang Juru Kunci)
Melalui aplikasi New PLN Mobile ini, PLN ingin memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan yang dapat diakses dimana pun.
Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan prabayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pascabayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token.
"Saya ucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya untuk PLN yang tetah memberikan listrik untuk desa di Riau. Pada akhir 2020 total desa berlistrik di Riau sudah mencapai 100% sejalan dengan program menuju riau terang 2020," tutur Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Jumat (1/1/2021).
Dirinya menambahkan, peresmian ini dapat menjadi momen strategis untuk masyarakat agar dapat beraktivitas lebih guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, turut mengapresiasi PLN dalam penyediaan listrik untuk desa di Kepulauan Riau.
"Semoga infastruktur yang telah dibangun oleh PLN sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat kepulauan Riau dalam meningkatkan kesejahteraan serta kedepannya masyarakat dapat menggunakan listrik dengan bijak," ujar Isdianto.
Adapun, 17 desa yang memperoleh listrik tersebut terdiri dari 11 desa di Provinsi Riau, yaitu Desa Dua Sepakat, Desa Ludai, Desa Batu Sanggan, Desa Tanjung Beringin, Desa Pangkalan Serai, Desa Subayang Jaya, Desa Terusan, Desa Aur Kuning, Desa Pelanduk, Desa Suraya Mandiri, dan Desa Pulau Ruku.
Sementara enam desa di Provinsi Kepulauan Riau yang dialiri listrik, yaitu Desa Cempa, Desa Tanjung Batu Kecil, Desa Tanjung Hutan, Desa Air Asuk, Desa Liuk dan Desa Lidi.
"PLN akan meresmikan 17 desa dan 17 dusun di dua lokasi sekaligus, di Riau nilai investasi sebesar 90 Miliar dengan potensi 1950 calon pelanggan, sehingga di penghujung tahun rasio elektrifikasi desa berlistrik Riau sudah 100%, sementara untuk Provinsi Kepulauan Riau nilai investasi sebesar 38 miliar dengan potensi 1800 calon pelanggan, rasio elektrifikas desa berlistrik mencapai 91,35%," terang General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah.
Dirinya menjelaskan, secara pasokan listrik PLN sangat siap, cadangan daya sebesar 136 MW, siap melistriki Kepulauan Riau, sementara di Provinsi Riau cadangan daya sebesar 200 MW, dan dalam waktu dekat akan mendapatkan tambahan daya sebesar 200 MW, sehingga pada 2021 cadangan daya di Provinsi Riau sebesar 400 MW.
"PLN siap mendorong roda perekonomian dan sektor lainnya.Dalam lima tahun terakhir, Rasio Elektrifikasi (RE) di Provinsi Riau meningkat sebanyak 14,06 persen dari sebelumnya 77,53 persen hingga saat ini sudah mencapai 91,59 %. Sedangkan Rasio Elektrifikasi Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan sebesar 7,39 persen dari sebelumnya 90,95% menjadi 98,29 persen," tukasnya.
(Baca juga: Puluhan Tahun Kesulitan Akses, Masyarakat Desa di Rohul Sudah Bisa Merasakan Jalan Bagus)
Dispriansyah juga menyampaikan kepada masyarakat yang desanya telah dialiri listrik agar melakukan pasang baru melalui aplikasi terbaru yaitu New PLN Mobile.
(Baca juga: Siklus 10 Tahunan Merapi Terlewati dan Munculnya Awan Semar, Ini Pesan Sang Juru Kunci)
Melalui aplikasi New PLN Mobile ini, PLN ingin memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan yang dapat diakses dimana pun.
Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan prabayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pascabayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token.
(boy)