Gawat, Judi Togel di Mimika Marak di Tengah Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
TIMIKA - Perjudian Togel tanpa mengindahkan physical distancing masih tetap marak di Kota Timika Papua. Padahal pemerintah telah mengimbau agar mengurangi kegiatan yang membuat kerumunan warga di tengah pendemi COVID-19. Karena kasus COVID-19 terus meningkat di Timika Papua, hingga hari ini telah tercatat pasien terpapar Corona berjumlah 114 orang.
Beberapa tempat judi togel di Kota Timika masih tetap buka, bahkan bandar judi seakan-akan menyepelekan imbauan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah setempat, dan juga wabah COVID-19 dianggap remeh. (Baca: Danone Aqua Bantu Air Mineral Bagi Masyarakat Terdampak Melalui MNC Peduli)
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas, karena penyakit masyarakat atau tempat judi tersebut dapat mengumpulkan banyak orang dan merupakan salah satu faktor utama dalam penyebaran wabah COVID-19 di tengah kehidupan masyarakat.
” Yang menyebabkan kemuruman warga antara lain adalah, judi togel, judi king dan miras. Sehingga yang melakukan kegiatan ini saya minta stop, jika tidak maka akan ditindak tegas dan akan diberikan sanksi,” ungkap Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, Kamis (14/5/2020).
Pemerintah, kata dia, juga mengharapkan agar warga masyakat selalu patuh dengan anjuran yang telah diterapkan ditengah pendemi COVID-19.
"Pasalnya wabah COVID-19 yang akhir-akhir ini mulai melonjak di Timika merupakan penularan transmisi lokal. Maka dari itu warga Timika harus menghindari dari tempat keramaian, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan dan menggunakan masker. Tercatat saat ini sebanyak 114 orang terinfeksi virus corona,PDP 134, ODP 520 dan OTG 956 dan ini merupakan angka tertinggi di daerah Papua," tandasnya.
Beberapa tempat judi togel di Kota Timika masih tetap buka, bahkan bandar judi seakan-akan menyepelekan imbauan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah setempat, dan juga wabah COVID-19 dianggap remeh. (Baca: Danone Aqua Bantu Air Mineral Bagi Masyarakat Terdampak Melalui MNC Peduli)
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas, karena penyakit masyarakat atau tempat judi tersebut dapat mengumpulkan banyak orang dan merupakan salah satu faktor utama dalam penyebaran wabah COVID-19 di tengah kehidupan masyarakat.
” Yang menyebabkan kemuruman warga antara lain adalah, judi togel, judi king dan miras. Sehingga yang melakukan kegiatan ini saya minta stop, jika tidak maka akan ditindak tegas dan akan diberikan sanksi,” ungkap Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, Kamis (14/5/2020).
Pemerintah, kata dia, juga mengharapkan agar warga masyakat selalu patuh dengan anjuran yang telah diterapkan ditengah pendemi COVID-19.
"Pasalnya wabah COVID-19 yang akhir-akhir ini mulai melonjak di Timika merupakan penularan transmisi lokal. Maka dari itu warga Timika harus menghindari dari tempat keramaian, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan dan menggunakan masker. Tercatat saat ini sebanyak 114 orang terinfeksi virus corona,PDP 134, ODP 520 dan OTG 956 dan ini merupakan angka tertinggi di daerah Papua," tandasnya.
(sms)