Bupati Naik Bus Ngumbara Keliling Lembang Bawa Pengeras Suara, Ada Apa?
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Dua unit Bus Ngumbara turun berkeliling wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan, Kamis (31/12/2020).
Bus yang didesain khusus tersebut ditumpangi oleh rombongan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Kapolres Cimahi AKBP Indra Setiawan, Ketua DPRD KBB Rismanto, Sekda Asep Sodikin, dan Kadishub Lukmanul Hakim.
(Baca juga: Arus Lalu Lintas di Lembang Lengang, Warga Lokal: Seperti Bukan Tahun Baru)
Rombongan berkeliling ke sejumlah jalan protokol dan objek wisata yang ada di wilayah Lembang. Sambil memakai pengeras suara, warga diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan serta tidak merayakan perayaan Tahun Baru.
(Baca juga: Ngeri, Inilah Pengakuan Bocah Pembunuh Teller Cantik Bank di Denpasar)
"Ini bentuk sosialisasi yang dilakukan, karena biasanya saat Tahun Baru warga tersentralistis di Lembang. Dari Bandung naik ke Lembang merayakan Tahun Baru, itu yang kami imbau agar tahun ini tidak dilakukan," kata Bupati Aa Umbara saat ditemui di lokasi.
Aa Umbara berharap dengan adanya sosialisasi turun langsung ke jalan, tidak ada perayaan dan kerumunan di malam Tahun Baru. Apalagi dirinya sudah menyampaikan surat edaran hingga ke tingkat RW dan RT bahwa dilarang melakukan perayaan pesta kembang api saat Tahun Baru.
"Sosialisasi itu dikuatkan lagi. Kecuali di masjid untuk istighasah dan solawatan diperbolehkan, asal tetap menjaga protokol kesehatan," ucapnya.
Kadishub, KBB, Lukmanul Hakim menambahkan, sengaja mengerahkan dua unit Bus Ngumbara untuk dipakai sosialisasi protokol kesehatan. Sebab sejak dipinjamkan dari provinsi bus tersebut belum pernah dipergunakan. Sedangkan dipilihnya Lembang karena merupakan jalur wisata dan jadi tempat favorit warga untuk berkumpul.
"Keberadaan Bus Ngumbara itu kami optimalkan, salah satunya untuk sosialisasi prokes ke masyarakat. Menghadapi Tahun Baru ini kami juga menyiagakan 102 personel dan 13 CCTV yang tersebar di sejumlah titik untuk pengawaaan," ujarnya.
Bus yang didesain khusus tersebut ditumpangi oleh rombongan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Kapolres Cimahi AKBP Indra Setiawan, Ketua DPRD KBB Rismanto, Sekda Asep Sodikin, dan Kadishub Lukmanul Hakim.
(Baca juga: Arus Lalu Lintas di Lembang Lengang, Warga Lokal: Seperti Bukan Tahun Baru)
Rombongan berkeliling ke sejumlah jalan protokol dan objek wisata yang ada di wilayah Lembang. Sambil memakai pengeras suara, warga diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan serta tidak merayakan perayaan Tahun Baru.
(Baca juga: Ngeri, Inilah Pengakuan Bocah Pembunuh Teller Cantik Bank di Denpasar)
"Ini bentuk sosialisasi yang dilakukan, karena biasanya saat Tahun Baru warga tersentralistis di Lembang. Dari Bandung naik ke Lembang merayakan Tahun Baru, itu yang kami imbau agar tahun ini tidak dilakukan," kata Bupati Aa Umbara saat ditemui di lokasi.
Aa Umbara berharap dengan adanya sosialisasi turun langsung ke jalan, tidak ada perayaan dan kerumunan di malam Tahun Baru. Apalagi dirinya sudah menyampaikan surat edaran hingga ke tingkat RW dan RT bahwa dilarang melakukan perayaan pesta kembang api saat Tahun Baru.
"Sosialisasi itu dikuatkan lagi. Kecuali di masjid untuk istighasah dan solawatan diperbolehkan, asal tetap menjaga protokol kesehatan," ucapnya.
Kadishub, KBB, Lukmanul Hakim menambahkan, sengaja mengerahkan dua unit Bus Ngumbara untuk dipakai sosialisasi protokol kesehatan. Sebab sejak dipinjamkan dari provinsi bus tersebut belum pernah dipergunakan. Sedangkan dipilihnya Lembang karena merupakan jalur wisata dan jadi tempat favorit warga untuk berkumpul.
"Keberadaan Bus Ngumbara itu kami optimalkan, salah satunya untuk sosialisasi prokes ke masyarakat. Menghadapi Tahun Baru ini kami juga menyiagakan 102 personel dan 13 CCTV yang tersebar di sejumlah titik untuk pengawaaan," ujarnya.
(shf)