Ini 5 Spot yang Tak Pernah Dilewatkan Traveler di Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Bali selalu mempesona bagi traveler, terlebih pada musim liburan akhir tahun sekarang ini. Meski banyak objek dan atraksi wisata baru bermunculan setiap tahunnya, ada beberapa spot yang tidak pernah dilewatkan traveler ketika melancong di pulau dewata . Berikut lima di antaranya.
1. Pantai Kuta
Semua tentu tahu Pantai Kuta. Traveler hampir dipastikan mampir ke Kuta, tidak terkecuali wisatawan yang setiap musim liburan datang ke Bali atau istilah kerennya repeater guest.
Namun mungkin banyak traveler yang belum tahu, banyak hal yang bisa dilakukan ketika datang ke Kuta, jadi tidak sekadar duduk di kursi sewaan sambil memesan makanan minuman, bermain pasir putih atau berenang.
Traveler bisa melepas lelah dari jasa tukang pijat sambil menikmati suasana pantai. Ada juga jasa tato dan manicure pedicure. Atau jika ingin belajar surfing, tinggal mencari komunitas peselancar yang ada di balik papan surfing yang dipajang berjajar di pinggir pantai. Jangan khawatir, mereka surfer profesional, bahkan beberapa diantaranya adalah instruktur.
Ketika berkunjung ke Kuta, waktu paling tepat yang disarankan adalah sore hari. Jika langit tidak mendung, traveler akan disuguhi penampakan sunset yang sangat sempurna dengan matahari ukuran besar dan warna merah.
Begitu malam tiba, traveler bisa berpindah dengan jalan kaki menuju kawasan Legian hingga Seminyak. Soal tujuan tinggal pilih, mulai restoran, kafe, klub malam atau ke toko oleh-oleh hingga berburu big sale.
Pada situasi pandemi sekarang, jumlah pengunjung Pantai Kuta dibatasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pesta kembang api yang diadakan di pinggir pantai pada setiap malam pergantian tahun juga ditiadakan.
2. GWK
Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah obyek wisata di Jimbaran, Badung, dengan ikon patung setinggi 121 meter. Patung berupa Dewa Wisnu yang menunggangi hewan legendaris garuda itu disebut-sebut tertinggi ketiga di dunia.
Sempat tutup akibat pandemi sejak Maret 2020 lalu, GWK telah kembali dibuka pada 4 Desember 2020 lalu. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk bisa melihat dari dekat kemegahan patung raksasa ini, traveler bisa naik dengan lift hingga ke lantai tertinggi. Dari ketinggian, 121 meter, akan terlihat betapa memukau taman budaya seluas 60 hektar ini. Saat berada di atas, tentu jangan lupa berswafoto.
Jangan khawatir. Masih banyak spot yang menarik untuk diunggah ke media sosial. Di lotus pond, traveler bisa berswafoto dari tanah lapang atau juga tangga dengan background patung kepala garuda.
Spot foto lainnya yaitu di lorong-lorong dengan background perbukitan kapur yang sudah dikeruk dan dipotong-potong. Dijamin instagram-able banget.
Puas berburu spot foto, sore harinya traveler akan disuguhi pementasan tari di panggung Amphitheater. Bahkan sejak awal pekan lalu, GWK menyuguhkan pemutaran bioskop dari dalam mobil di Drive-In Senja. Ini sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan dalam dunia hiburan di tengah pandemi.
3. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa berlokasi di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung. Ada yang menyebut pantai ini sebagai secret beach, karena lokasinya berada di balik bukit padas.
Bukit itu kemudian dipotong, sehingga ketika masuk ke lokasi traveler akan melewati jalan yang diapit dua tebing menjulang. Jadi sempatkan waktu sejenak berhenti di sini untuk berswafoto, seperti yang sudah dilakukan para traveler.
Begitu melewati tebing, traveler akan disuguhi pemandangan di bawah berupa hamparan pantai selatan yang kebiruan dan eksotis. Sampai di sini saja, traveler dijamin ingin segera turun ke bawah dan menceburkan diri.
Begitu tiba di tepi pantai, traveler akan merasakan sensasi air laut yang jernih, pasir putihnya yang bersih dan ombak yang relatif tenang. Jadi tempat ini cukup aman untuk aktivitas berenang. Traveler juga bisa bermain kano dengan harga sewa yang sangat terjangkau. (Baca: Duh, Mahasiswi Udayana Diduga Dilecehkan Dosen saat Bimbingan Skripsi).
Pantai Pandawa juga juga memiliki ikon lima patung kstaria pandawa, Yudistira, Arjuna, Bima, Nakula, dan Sadewa yang berdiri berjajar di dalam tebing dengan menghadap pantai. Jangan sampai lupa melakukan selfie dengan background patung pandawa lima setinggi lima meter ini.
Ada juga patung Dewi Kunti yang merupakan ibu pandawa. Yang terbaru, pengelola pantai menambahkan patung Gatotkaca untuk melengkapi koleksi yang ada.
4. Tanah Lot
Ikon utama obyek wisata di Tabanan ini adalah pura Tanah Lot. Pura ini berdiri di atas batu karang besar dan menjorok ke laut, sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Karena merupakan tempat ibadah umat Hindu, traveler tidak boleh masuk ke areal pura dan jangan kelewatan untuk berselfie dengan view pura dan laut lepas.
Traveler juga bisa menikmati sunset sempurna, tentu jika cuaca cerah. Dan jangan lupa, ada pertunjukan seni pada sore harinya, seperti tari Cak dan Barong.
5. Nusa Penida
Nusa Penida merupakan pulau yang terletak di tenggara Bali. Sejatinya, ada tiga pulau di pulau yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Klungkung ini. Yaitu Nusa Penida sendiri dan dua pulau kecil lainnya, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.
Untuk bisa sampai ke Nusa Penida, traveler bisa menyeberang dari pantai Sanur dengan kapal cepat (fast boat) dengan menempuh perjalanan sekitar 45 menit.
Selama perjalanan, traveler akan merasakan sensasi kapal cepat serasa melayang di atas air. Belum lagi ketika ombak menghatam lambung kapal, adrenalin pun terpacu. (Baca: Polrestabes Surabaya Tembak Mati 18 Penjahat Selama 2020).
Adrenalin akan normal seketika begitu tiba di pelabuhan. Hamparan pantai yang airnya sangat jernih segera menyambut. Saking jernihnya, traveler bisa melihat sampai ke dasar pantai.
Ada banyak pilihan pantai yang bisa dikunjungi selama di Nusa Penida, yang semuanya menawarkan pemandangan dan air laut yang benar-benar masih virgin.
Beberapa yang populer adalah Pantai Kelingking, Crystal Bay, Angle's Billabong, Diamond Point, Broken beach, Smoke beach dan Atuh. Traveler juga bisa melihat langsung alam bawah laut melalui aktivitas diving maupun snorkeling.
Selain pantai, traveler juga bisa mencari spot alternatif selain pantai, diantaranya Paluang Cliff, Bukit Teletubbies, Air Terjun Seganing, dan Gua Giri Putri.
1. Pantai Kuta
Semua tentu tahu Pantai Kuta. Traveler hampir dipastikan mampir ke Kuta, tidak terkecuali wisatawan yang setiap musim liburan datang ke Bali atau istilah kerennya repeater guest.
Namun mungkin banyak traveler yang belum tahu, banyak hal yang bisa dilakukan ketika datang ke Kuta, jadi tidak sekadar duduk di kursi sewaan sambil memesan makanan minuman, bermain pasir putih atau berenang.
Traveler bisa melepas lelah dari jasa tukang pijat sambil menikmati suasana pantai. Ada juga jasa tato dan manicure pedicure. Atau jika ingin belajar surfing, tinggal mencari komunitas peselancar yang ada di balik papan surfing yang dipajang berjajar di pinggir pantai. Jangan khawatir, mereka surfer profesional, bahkan beberapa diantaranya adalah instruktur.
Ketika berkunjung ke Kuta, waktu paling tepat yang disarankan adalah sore hari. Jika langit tidak mendung, traveler akan disuguhi penampakan sunset yang sangat sempurna dengan matahari ukuran besar dan warna merah.
Begitu malam tiba, traveler bisa berpindah dengan jalan kaki menuju kawasan Legian hingga Seminyak. Soal tujuan tinggal pilih, mulai restoran, kafe, klub malam atau ke toko oleh-oleh hingga berburu big sale.
Pada situasi pandemi sekarang, jumlah pengunjung Pantai Kuta dibatasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pesta kembang api yang diadakan di pinggir pantai pada setiap malam pergantian tahun juga ditiadakan.
2. GWK
Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah obyek wisata di Jimbaran, Badung, dengan ikon patung setinggi 121 meter. Patung berupa Dewa Wisnu yang menunggangi hewan legendaris garuda itu disebut-sebut tertinggi ketiga di dunia.
Sempat tutup akibat pandemi sejak Maret 2020 lalu, GWK telah kembali dibuka pada 4 Desember 2020 lalu. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk bisa melihat dari dekat kemegahan patung raksasa ini, traveler bisa naik dengan lift hingga ke lantai tertinggi. Dari ketinggian, 121 meter, akan terlihat betapa memukau taman budaya seluas 60 hektar ini. Saat berada di atas, tentu jangan lupa berswafoto.
Jangan khawatir. Masih banyak spot yang menarik untuk diunggah ke media sosial. Di lotus pond, traveler bisa berswafoto dari tanah lapang atau juga tangga dengan background patung kepala garuda.
Spot foto lainnya yaitu di lorong-lorong dengan background perbukitan kapur yang sudah dikeruk dan dipotong-potong. Dijamin instagram-able banget.
Puas berburu spot foto, sore harinya traveler akan disuguhi pementasan tari di panggung Amphitheater. Bahkan sejak awal pekan lalu, GWK menyuguhkan pemutaran bioskop dari dalam mobil di Drive-In Senja. Ini sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan dalam dunia hiburan di tengah pandemi.
3. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa berlokasi di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung. Ada yang menyebut pantai ini sebagai secret beach, karena lokasinya berada di balik bukit padas.
Bukit itu kemudian dipotong, sehingga ketika masuk ke lokasi traveler akan melewati jalan yang diapit dua tebing menjulang. Jadi sempatkan waktu sejenak berhenti di sini untuk berswafoto, seperti yang sudah dilakukan para traveler.
Begitu melewati tebing, traveler akan disuguhi pemandangan di bawah berupa hamparan pantai selatan yang kebiruan dan eksotis. Sampai di sini saja, traveler dijamin ingin segera turun ke bawah dan menceburkan diri.
Begitu tiba di tepi pantai, traveler akan merasakan sensasi air laut yang jernih, pasir putihnya yang bersih dan ombak yang relatif tenang. Jadi tempat ini cukup aman untuk aktivitas berenang. Traveler juga bisa bermain kano dengan harga sewa yang sangat terjangkau. (Baca: Duh, Mahasiswi Udayana Diduga Dilecehkan Dosen saat Bimbingan Skripsi).
Pantai Pandawa juga juga memiliki ikon lima patung kstaria pandawa, Yudistira, Arjuna, Bima, Nakula, dan Sadewa yang berdiri berjajar di dalam tebing dengan menghadap pantai. Jangan sampai lupa melakukan selfie dengan background patung pandawa lima setinggi lima meter ini.
Ada juga patung Dewi Kunti yang merupakan ibu pandawa. Yang terbaru, pengelola pantai menambahkan patung Gatotkaca untuk melengkapi koleksi yang ada.
4. Tanah Lot
Ikon utama obyek wisata di Tabanan ini adalah pura Tanah Lot. Pura ini berdiri di atas batu karang besar dan menjorok ke laut, sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Karena merupakan tempat ibadah umat Hindu, traveler tidak boleh masuk ke areal pura dan jangan kelewatan untuk berselfie dengan view pura dan laut lepas.
Traveler juga bisa menikmati sunset sempurna, tentu jika cuaca cerah. Dan jangan lupa, ada pertunjukan seni pada sore harinya, seperti tari Cak dan Barong.
5. Nusa Penida
Nusa Penida merupakan pulau yang terletak di tenggara Bali. Sejatinya, ada tiga pulau di pulau yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Klungkung ini. Yaitu Nusa Penida sendiri dan dua pulau kecil lainnya, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.
Untuk bisa sampai ke Nusa Penida, traveler bisa menyeberang dari pantai Sanur dengan kapal cepat (fast boat) dengan menempuh perjalanan sekitar 45 menit.
Selama perjalanan, traveler akan merasakan sensasi kapal cepat serasa melayang di atas air. Belum lagi ketika ombak menghatam lambung kapal, adrenalin pun terpacu. (Baca: Polrestabes Surabaya Tembak Mati 18 Penjahat Selama 2020).
Adrenalin akan normal seketika begitu tiba di pelabuhan. Hamparan pantai yang airnya sangat jernih segera menyambut. Saking jernihnya, traveler bisa melihat sampai ke dasar pantai.
Ada banyak pilihan pantai yang bisa dikunjungi selama di Nusa Penida, yang semuanya menawarkan pemandangan dan air laut yang benar-benar masih virgin.
Beberapa yang populer adalah Pantai Kelingking, Crystal Bay, Angle's Billabong, Diamond Point, Broken beach, Smoke beach dan Atuh. Traveler juga bisa melihat langsung alam bawah laut melalui aktivitas diving maupun snorkeling.
Selain pantai, traveler juga bisa mencari spot alternatif selain pantai, diantaranya Paluang Cliff, Bukit Teletubbies, Air Terjun Seganing, dan Gua Giri Putri.
(nag)