Ada Kecurigaan, Tim DVI Polda Jatim Autopsi Korban Temu Mayat di Sungai Gladak Serang
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Tim DVI Polda Jawa Timur gelar autopsi terhadap korban Muhamad Anshori (47), warga Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur .
Korban yang terlanjur dimakamkan terpaksa dibongkar dan kemudian dilakukan autopsi di sekitar makam.
Kanit IV Unit Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, sekitar 7 orang dari DVI Polda Jatim melakukan autopsi di makam keluarga korban di Jalan Sunan Ampel. “Autopsi ini atas pemintaan keluarga korban," ujar Joko, Rabu (30/12/2020).
Sebelumnya, lanjut Joko, saat kejadian temu Mayat (21/ 12/2020) dari pihak korban tidak mau dilakukan autopsi dan merelakan kejadian ini sehingga setelah ada pernyataan resmi dan tanda tangan keluarga, korban di makamkan.
(Baca juga: Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Tahun Depan, 4.736 Orang Batal Mendaki)
Namun, selang 3 hari kemudian keluarga korban datang ke polisi untuk meminta dilakukan autopsi. “Kita menunggu hasil autopsi dari Tim DVI, dimungkinkan ada perkembangan baru dan nanti kita sampaikan ke media,” tuturnya.
(Baca juga: PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Siap Bantu Pemprov Wujudkan Kedaulatan Pangan)
Diberitakan sebelumnya, ditemukan sosok mayat tertelungkup dan leher terikat tali plastik di sungai Gladak serang, Kecamatan kanigaran, Kota Probolinggo, Jatim. Hasil olah TKP polisi, ditemukan bekas luka pada dahi, dan leher terikat tali plastik.
Korban yang terlanjur dimakamkan terpaksa dibongkar dan kemudian dilakukan autopsi di sekitar makam.
Kanit IV Unit Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, sekitar 7 orang dari DVI Polda Jatim melakukan autopsi di makam keluarga korban di Jalan Sunan Ampel. “Autopsi ini atas pemintaan keluarga korban," ujar Joko, Rabu (30/12/2020).
Sebelumnya, lanjut Joko, saat kejadian temu Mayat (21/ 12/2020) dari pihak korban tidak mau dilakukan autopsi dan merelakan kejadian ini sehingga setelah ada pernyataan resmi dan tanda tangan keluarga, korban di makamkan.
(Baca juga: Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Tahun Depan, 4.736 Orang Batal Mendaki)
Namun, selang 3 hari kemudian keluarga korban datang ke polisi untuk meminta dilakukan autopsi. “Kita menunggu hasil autopsi dari Tim DVI, dimungkinkan ada perkembangan baru dan nanti kita sampaikan ke media,” tuturnya.
(Baca juga: PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Siap Bantu Pemprov Wujudkan Kedaulatan Pangan)
Diberitakan sebelumnya, ditemukan sosok mayat tertelungkup dan leher terikat tali plastik di sungai Gladak serang, Kecamatan kanigaran, Kota Probolinggo, Jatim. Hasil olah TKP polisi, ditemukan bekas luka pada dahi, dan leher terikat tali plastik.
(boy)