Usai Pilkada, Seluruh Ketua PK Golkar se-Indramayu Sepakat Gelar Musda ke-10

Selasa, 29 Desember 2020 - 14:17 WIB
loading...
Usai Pilkada, Seluruh Ketua PK Golkar se-Indramayu Sepakat Gelar Musda ke-10
Sebanyak 31 Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Indramayu, tetap solid dan sepakat agar Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Indramayu ke-10 segera digelar pasca Pilkada 9 Desember 2020. (Ist)
A A A
INDRAMAYU - Sebanyak 31 Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Indramayu, tetap solid dan sepakat agar Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Indramayu ke- 10 segera digelar pasca-Pilkada 9 Desember 2020.Mereka solid dan mendukung segera digelar Musda agar konsolidasi internal partai secara menyeluruh dalam menyikapi kekalahan di Pilkada Indramayu, tetap jalan.

Hal itu terungkap dalam rapat internal partai dan jumpa pers yang diikuti 31 ketua PK se-Indramayu pada Senin, 28 Desember 2020 di Aula DPD Partai Golkar Indramayu. Para Ketua PK yang mengikuti rapat, tampak bersemangat dan kompak menyuarakan untuk segera dilaksanakannya Musda ke-X di Indramayu.

Mereka juga optimistis Mahkamah Partai Golkar akan menolak hasil Musda yang digelar pada 16 Juli 2020. Sebab Musda saat itu tidak mendapatkan izin dari DPD I Partai Golkar Jawa Barat dan DPP Partai Golkar. Bahkan DPD I Partai Golkar Jawa Barat. juga tidak hadir dalam Musda tersebut.

"Kami optimis, keputusan Mahkamah Partai terkait sengketa Musda Golkar Indramayu ke-10 akan segera diputuskan pada bulan Januari 2021. Kami yakin dan percaya MP akan memberikan keputusan yang sesuai ketentuan partai, sesuai AD ART, dimana Musda ke-10 yang dilaksanakan 16 Juli 2020 tidak resmi alias ilegal. Sehingga tidak bisa disahkan, dan Musda yang sebenarnya akan segera digelar," ujar Haryono, Ketua PK Golkar Indramayu dalam keterangan yang diterima, Selasa, 29 Desember 2020.

Haryono menjelaskan bahwa seluruh ketua PK menghendaki digelarnya Musda X yang resmi pada Januari 2021. Bahkan dia menggaransi para Ketua PK itu adalah mereka yang resmi dengan bukti Surat Keputusan (SK) dari DPD yang masa berlakunya masih aktif. "Dengan Musda X yang resmi digelar nanti, maka akan ada kepengurusan DPD Partai Golkar yang definitif. Mereka akan konsolidasi internal partai untuk mempertahankan dan meningkatkan kebesaran Partai Golkar," jelasnya."Para ketua PK yang hadir ini sesuai SK, dan itu sah secara hukum."

Hal senada juga diungkapkan Ketua PK Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu Jafar Sidik. Ia mengungkapkan bahwa Pimpinan Kecamatan saat ini solid dan mendukung segera digelarnya Musda ke-10. "Dengan Musda ke-10 yang resmi itu, maka akan lahir pemimpin yang amanah. Kalau Partai Golkar ini melahirkan pemimpin yang amanah dan tepat, kami optimis kejayaan partai bisa diraih lagi," harap Jafar.

Sementara itu, Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu, Hilal Hilmawan turut merespon dinamika politik Partai Golkar di Indramayu yang kini sedang berlangsung. Ia menyesalkan karena menurutnya banyak berita tidak benar dan pencatutan nama terkait dukungan terhadap Musda yang digelar pada 16 Juli 2020 lalu.

Beberapa di antaranya kata Hilal, adalah munculnya klaim dukungan dari beberapa Pimpinan Kecamatan Golkar di Indramayu. Seperti PK Widasari, PK Terisi, dan PK Kecamatan Indramayu yang dikabarkan meminta agar Musda X yang digelar 16 Juli 2020 disahkan. (Baca: Kades dan Sekdes di Batanghari Jambi Diduga Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta).

Menurut Hilal, setelah dirinya melakukan konfirmasi ke para PK tersebut,ternyata nama mereka dicatut saja. Mereka tidak memberikan statemen atau pernyataan seperti yang ramai di berbagai media, termasuk media sosial. "Setelah kami konfirmasi, mereka tidak pernah mengeluarkan statemen apapun terkait dengan pemberitaan yang kemarin ramai di media sosial. Jadi kami mensinyalir adanya pengkondisian opini dari pihak tertentu untuk mempengaruhi keputusan MP maupun DPP," ujar Hilal.

Hilal yang kini duduk sebagai anggota DPRD Jawa Barat ini menegaskan bahwa sampai saat ini dirinya masih menjadi Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu. Sedangkan Ketua Plt Golkar Kabupaten Indramayu dijabat oleh Arya Girinaya. Mereka masih menjabat sebagai pucuk pimpinan Partai Golkar di kabupaten tersebut.

"Jadi apapun keputusan, apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu itu tentunya semua harus berpegang teguh, seluruh kader harus patuh dan tunduk terhadap perintah yang dikeluarkan oleh DPD Partai Golkar Indramayu. Kalau ada pengurus maupun kader partai tidak loyal pada kebijakan resmi ini, maka akan ada konsekuensinya," tegasnya. (Baca: Miris, Remaja Ini Nekat Bawa Lari dan Setubuhi Pacar di Rumah Kosong).

DijelaskanHilal, Partai Golkar Kabupaten Indramayu yang sah dibawah kepemimpinan Ketua Plt, Arya Girinaya, dan dirinya sebagai Plt Sekretaris. Kepengurusan mereka telah diperpanjang hingga Februari 2021. "Agenda kami, selain konsolidasi adalah menggelar Musda yang resmi untuk membentuk kepengurusan DPD yang definitif. Kami akan menunggu keputusan MP dan menyiapkan agenda berikutnya," jelas alumnus Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8204 seconds (0.1#10.140)