Demi Gizi 1.645 Anak di Flores, Sejumlah Orang Akan Berlari Larantuka-Meumere Sejauh 152 Km
loading...
A
A
A
FLORES - Demi memenuhi perbaikan gizi 1.645 anak di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ), sejumlah orang akan berlari dengan menempuh jarak 152 kilometer (Km), start dari Larantuka dan finish Meumere.
(baca juga: Dukung Pemenuhan Gizi Anak dan Masyarakat Terdampak COVID-19, Sunpride Donasikan 12 Ton Buah )
“Asalamualaikum....
Menyambung status kemaren
Insya allah Saya akan lanjut berlari sejauh 153KM dari larantuka ke maumere..tetap dalam Charity Run buat pemenuhan GIZI BAIK anak anak di flores...” tulis Altry Warman, salah satu pelari di akun Facebook-nya, Selasa (29/12)
Masih kata Altry, gizi baik dan pendidikan berkualitas adalah hak setiap anak, tak terkecuali anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Terutama anak-anak yang telah/terancam kehilangan pengasuhan orang tua. Mereka berhak memperoleh hidup layak seperti anak-anak lainnya.
(baca juga: Unik, Bakal Calon Bupati Ini Daftar ke KPU dengan Berlari )
“Saya #PejuangAnak, melalui @runtocare, saya akan berlari sejauh 153KM dari Larantuka ke Maumere untuk memastikan kehidupan 1.645 anak dalam dampingan @desaanaksos di 16 lokasi yang tersebar di Magepanda, Alok, dan Alok Barat, sepanjang pantai utara Flores - Nusa Tenggara Timur,” kata Altry.
“Kamu bisa menjadi bagian dari #PejuangAnak dengan berdonasi melalui kitabisa.com/rtcaltri untuk pemenuhan kehidupan yang layak dengan gizi baik dan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak NTT. Donasimu adalah harapan untuk menyambung asa ribuan anak di Timur Indonesia.
#runtocare #desaanaksos #togetherforchildren #nochildalone
Klik link donasi
Kitabisa.com/rtcaltri
Mari sisihkan sebagian harta Kita buat mereka yang membutuhkan...”
Sekadar diketahui, sebelum event ini, pada November 2020 lalu, Altry dan sejumlah pelari juga sukses menghimpun donasi dalam campaign-nya di Jelajah Timur dengan berlari sejauh 86 km dari Nagakeo ke Bajawa. Event yang diikuti 20 pelari ini dalam rangka pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat di sana.
(baca juga: Menikmati Kecantikan Elina Mikhina, Bidadari di Lintasan Lari )
Menurut Altry, selama kurang lebih 15 jam dirinya dan pelari lainnya berlari, start dari jam 24.00 WIT. “Saya masuk finish jam 15.30 sore esoknya.. Banyak cerita yang saya dapati dari event tersebut. Capek, memang capek. Perih memang perrih. Sakit rasanya kaki ini berlari belasan jam. Dari panas, hujan, panas lagi, sampai hujan kembali. Itu cuaca yang kami hadapi,” kata Altry.
Tapi misi tersebut terbayar lunas ketika para pelari masuk di garis finish. “Terima kasih donatur atas bantuannya, semoga sedekah dari para donatur bisa menjadi amal jariyah dan bermanfaat bagi anak-anak penerus bangsa di Flores. Oh ya total donasi yang kami dapat sebesar hampir Rp3 miliar. MasyaAllah sungguh banyak orang baik yang bersedekah buat generasi penerus bangsa,” pungkas Altry.
(baca juga: Dukung Pemenuhan Gizi Anak dan Masyarakat Terdampak COVID-19, Sunpride Donasikan 12 Ton Buah )
“Asalamualaikum....
Menyambung status kemaren
Insya allah Saya akan lanjut berlari sejauh 153KM dari larantuka ke maumere..tetap dalam Charity Run buat pemenuhan GIZI BAIK anak anak di flores...” tulis Altry Warman, salah satu pelari di akun Facebook-nya, Selasa (29/12)
Masih kata Altry, gizi baik dan pendidikan berkualitas adalah hak setiap anak, tak terkecuali anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Terutama anak-anak yang telah/terancam kehilangan pengasuhan orang tua. Mereka berhak memperoleh hidup layak seperti anak-anak lainnya.
(baca juga: Unik, Bakal Calon Bupati Ini Daftar ke KPU dengan Berlari )
“Saya #PejuangAnak, melalui @runtocare, saya akan berlari sejauh 153KM dari Larantuka ke Maumere untuk memastikan kehidupan 1.645 anak dalam dampingan @desaanaksos di 16 lokasi yang tersebar di Magepanda, Alok, dan Alok Barat, sepanjang pantai utara Flores - Nusa Tenggara Timur,” kata Altry.
“Kamu bisa menjadi bagian dari #PejuangAnak dengan berdonasi melalui kitabisa.com/rtcaltri untuk pemenuhan kehidupan yang layak dengan gizi baik dan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak NTT. Donasimu adalah harapan untuk menyambung asa ribuan anak di Timur Indonesia.
#runtocare #desaanaksos #togetherforchildren #nochildalone
Klik link donasi
Kitabisa.com/rtcaltri
Mari sisihkan sebagian harta Kita buat mereka yang membutuhkan...”
Sekadar diketahui, sebelum event ini, pada November 2020 lalu, Altry dan sejumlah pelari juga sukses menghimpun donasi dalam campaign-nya di Jelajah Timur dengan berlari sejauh 86 km dari Nagakeo ke Bajawa. Event yang diikuti 20 pelari ini dalam rangka pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat di sana.
(baca juga: Menikmati Kecantikan Elina Mikhina, Bidadari di Lintasan Lari )
Menurut Altry, selama kurang lebih 15 jam dirinya dan pelari lainnya berlari, start dari jam 24.00 WIT. “Saya masuk finish jam 15.30 sore esoknya.. Banyak cerita yang saya dapati dari event tersebut. Capek, memang capek. Perih memang perrih. Sakit rasanya kaki ini berlari belasan jam. Dari panas, hujan, panas lagi, sampai hujan kembali. Itu cuaca yang kami hadapi,” kata Altry.
Tapi misi tersebut terbayar lunas ketika para pelari masuk di garis finish. “Terima kasih donatur atas bantuannya, semoga sedekah dari para donatur bisa menjadi amal jariyah dan bermanfaat bagi anak-anak penerus bangsa di Flores. Oh ya total donasi yang kami dapat sebesar hampir Rp3 miliar. MasyaAllah sungguh banyak orang baik yang bersedekah buat generasi penerus bangsa,” pungkas Altry.
(end)