Curhat Para Napi yang Dapat Asimilasi Menjawab Hujatan Netizen

Jum'at, 17 April 2020 - 10:41 WIB
loading...
A A A
Fadwin, warga Pasteur ini, seharusnya bebas akhir 2020. Namun, lewat program pemasyarakatan remisi dan asimilasi, dia bisa bebas lebih cepat.

"Saya kapok. Dikira hidup di penjara gampang. Makanya saat bebas, saya seperti mimpi bisa cepat. Bapak saya selama saya di penjara tidak pernah nengok. Pas saya pulang, saya bahagia bisa menemuinya lagi," ujar dia.

Usia Fadwin masih muda dan belum menikah. Pendidikan pemuda ini hanya tamat SMP. Dia saat ini berencana ikut ujian persamaan agar bisa dapat ijazah SMA.

Namun, rencana itu terpaksa ditangguhkan karena wabah virus virus Corona. "Kerjaan saya sekarang bantu usaha orang tua dan jadi relawan kemanusiaan untuk menangani pandemi virus Corona," tutur Fadwin.

Sementara itu Deri, warga Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Pemuda ini bebas pada 7 April 2020 setelah menjalani hukuman 10 bulan masa hukuman. Seharusnya dia bebas pada Juni.

"Alhamdulillah bisa bebas lebih cepat dan kembali ke keluarga. Sekarang saya belum kerja, tapi saya yakin nanti akan ada rezeki," kata Deri.

Rumah Deri didatangi anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung yang mengirim bantuan paket sembako berisi beras, mie instant, dan hingga minyak goreng. "Sangat membantu untuk makan sehari-hari," ujar dia.

Dua napi asimilasi itu berharap masyarakat tak memberi stigma atau cap buruk kepada mereka.

"Tidak semua bekas napi bakal berbuat jahat lagi. Mayoritas dari kami kapok berurusan sama hukum, apalagi harus masuk penjara," pungkas Deri dan Fadwin.

Diketahui, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menyalurkan bantuan semboko untuk 136 orang napi asimilasi dan warga terdampak wabah virus Corona. Sebagian kecil bantuan itu diberikan di Mapolrestabes Bandung dan sebagian besar lainnya dibagikan dengan cara diantar ke rumah para penerima.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2761 seconds (0.1#10.140)