Pilkada Serentak Telah Usai, Pemuda di Majalengka Malah Lakukan 'Serangan Fajar'

MAJALENGKA - Di tengah masa pandemi COVID-19 , sejumlah pemuda dari Komunitas Hujan Keruh menggelar aksi 'Serangan Fajar,' Jumat (25/12/2020). Namun, aksi tersebut bukan dalam rangka kontes pemilihan kepala daerah, baik Bupati maupun Kades.

Aksi Serangan Fajar itu dilakukan murni atas inisiatif dari para penggiat komunitas yang berdomisili di Desa/Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jiwa sosial, jadi alasan mereka lakukan aksi tersebut.

(Baca juga: 5.751 Ibu Hamil di Cimahi Telah Diskrining, 2 Positif HIV/AIDS )

"Inisiatif kami untuk sedikit berbagi dengan warga di sekitar tempat tinggal kami. Disebut serangan fajar karena waktunya memang pagi hari," kata ketua komunitas, Embun.

Belasan bingkisan berisi sembako, jadi bekal mereka melakukan aksi serangan fajar itu. Selain sembako, ada juga puluhan makser yang dibagikan kepada masyarakat sekitar. "Ini aksi pertama kami, dan Insyaalah bukan yang terakhir. Tadi juga kami didampingi langsung oleh Pak Kapolsek, sambil membagikan masker untuk warga," jelas dia.

(Baca juga: Bikin Merinding, Lantunan Adzan Polisi Sumenep Ini Mirip di Madinah, Videonya Viral )

Sarpoed, salah satu penggiat Hujan Keruh mengatakan, bingkisan tersebut berasal dari beberapa donatur, yang memang selama ini memiliki hubungan erat dengan komunitas tersebut.

"Setidaknya ada tiga warga yang memang sudah ada hubungan baik dengan kami, yang jadi donatur. Untuk yang pertama ini, kami lakukan di 1 RT dulu. Ke depan, akan jadi agenda rutinan tiap jumat pagi," jelas dia