Bermain Ikan Cupang 2 Balita Kakak Beradik Tercebur dalam Septic Tank, 1 Tewas
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Bermain ikan cupang Arsyad dan Arsy dua balita kakak beradik tercebur dalam septic tank Perumahan Nusa Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Rabu (23/12/2020). Akibat kejadian tersebut Arsyad tewas setelah mendapat perawatan di rumah sakit, sementara Arsy adiknya masih dalam perawatan.
Sontak kejadian tersebut membuat warga Simpang Jengkol, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru heboh.
Wahyu warga sekitar mengatakan, awal kejadiannya pada Selasa sore 22 Desember 2020 kemarin, ada lima orang bocah bermain ikan cupang dipinggiran septic tank Perumahan Nusa Kulim dua diantaranya Arsyad dan Arsy.
Menurut Wahyu saat bermain keduanya tercebur dan tenggelam di dalam septic tank sekitar 15 menit kemudian warga menarik dan memberikan pertolongan kemudian melarikan kedua bocah ke klinik terdekat. Namun dua bocah yang merupakan abang adik ini akhirnya dirujuk ke rumah sakit swasta di Pekanbaru.
(Baca:Tragis, Maut Menjemput Bocah 9 Tahun asal Demak di Bendungan Kebonbatur)
"Tapi setelah dirawat beberapa jam, Rabu pagi (23/12/2020) Arsyad yang berusia empat tahun akhirnya meninggal dunia. Sedangkan adiknya Arsy dua tahun kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut,” kata Wahyu.
Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang mengatakan, dua hari lalu hujan deras sehingga septic tank berisi air dan membuat lima orang anak-anak bersemangat untuk bermain di sekitarnya.
“Arsyad tercebur ke dalam air yang sangat dalam dan adiknya ingin menolong namun ikut juga tercebur ke dalamnya. Selang beberapa menit warga sekitar menarik keduanya dan melarikan ke rumah sakit,” kata Kapolsek.
(Bisa diklik : Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sungai Musi)
Selang beberapa jam dirawat di rumah sakit swasta Arsyad meninggal dunia, sedangkan adiknya Arsy hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
“Kita (Polisi) masih menyelidiki dan memanggil pihak pengembang perumahan agar dapat menjaga keselamatan warga sekitar,” tandas Kapolsek.
Sontak kejadian tersebut membuat warga Simpang Jengkol, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru heboh.
Wahyu warga sekitar mengatakan, awal kejadiannya pada Selasa sore 22 Desember 2020 kemarin, ada lima orang bocah bermain ikan cupang dipinggiran septic tank Perumahan Nusa Kulim dua diantaranya Arsyad dan Arsy.
Menurut Wahyu saat bermain keduanya tercebur dan tenggelam di dalam septic tank sekitar 15 menit kemudian warga menarik dan memberikan pertolongan kemudian melarikan kedua bocah ke klinik terdekat. Namun dua bocah yang merupakan abang adik ini akhirnya dirujuk ke rumah sakit swasta di Pekanbaru.
(Baca:Tragis, Maut Menjemput Bocah 9 Tahun asal Demak di Bendungan Kebonbatur)
"Tapi setelah dirawat beberapa jam, Rabu pagi (23/12/2020) Arsyad yang berusia empat tahun akhirnya meninggal dunia. Sedangkan adiknya Arsy dua tahun kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut,” kata Wahyu.
Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang mengatakan, dua hari lalu hujan deras sehingga septic tank berisi air dan membuat lima orang anak-anak bersemangat untuk bermain di sekitarnya.
“Arsyad tercebur ke dalam air yang sangat dalam dan adiknya ingin menolong namun ikut juga tercebur ke dalamnya. Selang beberapa menit warga sekitar menarik keduanya dan melarikan ke rumah sakit,” kata Kapolsek.
(Bisa diklik : Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sungai Musi)
Selang beberapa jam dirawat di rumah sakit swasta Arsyad meninggal dunia, sedangkan adiknya Arsy hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
“Kita (Polisi) masih menyelidiki dan memanggil pihak pengembang perumahan agar dapat menjaga keselamatan warga sekitar,” tandas Kapolsek.
(sms)