Bikin Keributan dan Acungkan Senjata Tajam, Puluhan Pemuda di Solo Diamankan

Selasa, 22 Desember 2020 - 16:02 WIB
loading...
Bikin Keributan dan Acungkan Senjata Tajam, Puluhan Pemuda di Solo Diamankan
Puluhan pemuda yang diduga preman membuat keributan di BPR Adipura Sentosa di Jalan Veteran 194, Kratonan, Serengan, Solo. Mereka akhirnya diamankan polisi. Foto/Okezone/Bramantyo
A A A
SOLO - Puluhan pemuda yang diduga preman membuat keributan di BPR Adipura Sentosa di Jalan Veteran 194 Kelurahan Kratonan, Serengan, Kota Solo . Belum diketahui maksud kedatangan puluhan orang yang rata-rata berbadan besar ini. Namun saat tiba di BPR, puluhan orang ini berteriak sambil mengacungkan tongkat yang mereka bawa.

(Baca juga: 12 Gajah Liar Lampung Barat Gagal Dihalau, Malah Ngamuk dan Injak Warga)

Pantauan di lapangan, polisi yang mendapatkan laporan, langsung bergerak cepat. Aksi kejar-kejaran antara polisi dan puluhan preman itupun tak terhindari.

(Baca juga: Pembunuh Istri Polisi Ternyata Pernah Ditahan dalam Kasus Penusukan)

Namun usaha para preman kabur dari kejaran polisi itupun sia-sia. Mereka pun akhirnya berhasil ditangkap. Mereka yang diamankan terlihat telanjang dada dan sebagian ada yang bertato di tubuh.

Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari pihak BPR sekitar pukul 09.30 WIB yang menginformasikan telah didatangi puluhan orang tak dikenal.

Mereka, ungkap Ade, melakukan pengancaman dan intimidasi pada pegawai BPR. Termasuk petugas pengamanan. Ade menyebut ancaman itu berupa ancaman fisik maupun psikis.

"Setelah mendapatkan laporan, kami pun langsung bergerak cepat ke lokasi. Di TKP, kami mengamankan sekira 30 orang, termasuk barang bukti yang mereka bawa, seperti senjata tajam. Dan kami pun mengamankan kendaraan berupa sepeda motor yang tak sesuai dokumen," papar Ade, Selasa (22/12/2020).

Menurut Ade, dari interograsi dilokasi, kebanyakan mereka datang dari luar kota Solo, seperti Klaten dan Sukoharjo. Sedangkan motif kedatangan mereka ke BPR masih belum diketahui.

Meski begitu, apapun alasannya, aparat Kepolisian tidak akan mentolerir aksi premanisme di Kota Solo. Secara tegas, orang nomer satu dijajaran Polresta Solo ini mengatakan bila pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun terhadap aksi-aksi kekerasan di Kota Solo.

"Aksi premanisme, pengerahan massa dan intimidasi tidak dibenarkan. Dan kami tidak akan memberikan ruang sedikitpun terhadap aksi-aksi seperti ini. Apalagi sampai bawa alat pemukul, senjata tajam itu tidak dibenarkan. Dan jelas kami tindak tegas. Untuk motif mereka, akan kita dalami lagi," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1596 seconds (0.1#10.140)