Masalah Banjir di Sampang, Gubernur Jatim Khofifah Targetkan Selesai Sebelum Natal
loading...
A
A
A
SAMPANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat kondisi pompa penyedot banjir di Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur.
Gubernur melakukan sidak karena hingga saat ini Sampang sudah 4 kali dilanda banjir dalam 10 hari terakhir.
Padahal sejak 2 tahun terakhir, Sampang belum pernah dilanda banjir. Selain tanggul Sungai Kemuning sudah ditinggikan, juga karena adanya mesin pompa penyedot banjir di 5 titik sepanjang aliran sungai.
Namun, tahun ini dari 5 pompa penyedot, diantaranya rusak. Ditambah intensitas hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan beberapa kali banjir di Kabupaten Sampang.
(Baca juga: Nekat, Seorang Ibu Gendong Balita Curi HP Terekam CCTV)
"Mengalami trouble satu di lokasi tadi dan satu lagi di sini. Saya sudah mendengarkan trouble-nya dimana. Kalau di sana ada kesalahan pasang aki. Kita berharap 2 titik di pintu air ini akan selesai sebelum tanggal 25 Desember," ujar Khofifah.
(Baca juga: RS Nasional Hospital Surabaya Kini Bisa Deteksi COVID-19 dengan Air Liur)
Dia menegaskan, Pemprov Jatim segera menerjunkan teknisi untuk memperbaiki pompa penyedot air yang rudak dan selesai sebelum 25 Desember.
Lihat Juga: Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Kembali Terendam Banjir, Begini Penampakannya
Gubernur melakukan sidak karena hingga saat ini Sampang sudah 4 kali dilanda banjir dalam 10 hari terakhir.
Padahal sejak 2 tahun terakhir, Sampang belum pernah dilanda banjir. Selain tanggul Sungai Kemuning sudah ditinggikan, juga karena adanya mesin pompa penyedot banjir di 5 titik sepanjang aliran sungai.
Namun, tahun ini dari 5 pompa penyedot, diantaranya rusak. Ditambah intensitas hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan beberapa kali banjir di Kabupaten Sampang.
(Baca juga: Nekat, Seorang Ibu Gendong Balita Curi HP Terekam CCTV)
"Mengalami trouble satu di lokasi tadi dan satu lagi di sini. Saya sudah mendengarkan trouble-nya dimana. Kalau di sana ada kesalahan pasang aki. Kita berharap 2 titik di pintu air ini akan selesai sebelum tanggal 25 Desember," ujar Khofifah.
(Baca juga: RS Nasional Hospital Surabaya Kini Bisa Deteksi COVID-19 dengan Air Liur)
Dia menegaskan, Pemprov Jatim segera menerjunkan teknisi untuk memperbaiki pompa penyedot air yang rudak dan selesai sebelum 25 Desember.
Lihat Juga: Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Kembali Terendam Banjir, Begini Penampakannya
(boy)