Duh Keterlaluan Bermodus Bantuan 2 Warga Aceh Ditipu, Emas Murni Digasak
loading...
A
A
A
PIDIE JAYA - Dua warga Meurah Dua, Pidie Jaya , Aceh menjadi korban penipuan dengan modus bantuan. Penipu kabur setelah menggasak perhiasan emas.
(Baca juga: Ratusan Makam Terbongkar dan Kain Kafan Berserakan Akibat Diterjang Gelombang Pasang Air Laut)
Kasatreskrim Polres Pidie Jaya, Iptu Dedy Miswar menjelaskan, korban Jamilah (53) warga Desa Pante Beureune yang melaporkan telah terjadi pencurian dan penipuan di rumahnya berupa 1,5 mayam emas murni dengan jumlah kerugian sekitar Rp4 juta rupiah. Satu mayam sama dengan 3,33 gram emas.
(Baca juga: Ngerem Mendadak, Ambulans Pembawa Jenazah Tabrak Mobil di Banyumas)
Selanjut korban kedua, Salamah (78) warga Desa Beuringen, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Salamah datang Kepolres Pidie Jaya untuk melaporkan pencurian dan penipuan di rumahnya berupa 6 mayam emas murni dengan jumlah kerugian sekitar Rp16.800.000.)
Kasatreskrim menjelaskan, berdasarkan keterangan korban diketahui pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 09.30 WIB korban Jamilah tiba-tiba didatangi seorang yang belum di kenal. Pelaku menjumpai korban dengan cara menawarkan berupa bantuan. Tiba-tiba pelaku langsung menarik gelang emas yang ada di tangan korban.
"Selanjutnya pelaku langsung pergi dengan alasan mau ke rumah orang lain. Korban tidak bisa berteriak dikarenakan dalam keadaan sakit stroke," katanya, Minggu (20/12/2020).
Selanjutnya kronologis kedua pada hari yang sama sekira pukul 10.15 WIB korban Salamah yang sedang berada di rumah. Tiba-tiba didatangi seorang yang belum di kenal menjumpai korban dengan cara pelaku mengiming-iming bantuan dari Arab Saudi sebanyak Rp70 juta. Selanjutnya, pelaku meminta uang kopi kepada korban sebanyak Rp18 juta.
Korban menjawab tidak ada uang. Pelaku kemudian menanyakan emas dan tiba-tiba korban memperlihatkan emas yang ada di lehernya dan langsung membukanya. Pelaku juga ikut membantu membuka kalung korban dan setelah membukakan pelaku langsung melarikan diri ke arah kota Meureudu.
"Setelah kejadian sekitar pukul 15.00 WIB kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Meurah Dua, kini pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Pidie Jaya," terang Kasatreskrim.
(Baca juga: Ratusan Makam Terbongkar dan Kain Kafan Berserakan Akibat Diterjang Gelombang Pasang Air Laut)
Kasatreskrim Polres Pidie Jaya, Iptu Dedy Miswar menjelaskan, korban Jamilah (53) warga Desa Pante Beureune yang melaporkan telah terjadi pencurian dan penipuan di rumahnya berupa 1,5 mayam emas murni dengan jumlah kerugian sekitar Rp4 juta rupiah. Satu mayam sama dengan 3,33 gram emas.
(Baca juga: Ngerem Mendadak, Ambulans Pembawa Jenazah Tabrak Mobil di Banyumas)
Selanjut korban kedua, Salamah (78) warga Desa Beuringen, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Salamah datang Kepolres Pidie Jaya untuk melaporkan pencurian dan penipuan di rumahnya berupa 6 mayam emas murni dengan jumlah kerugian sekitar Rp16.800.000.)
Kasatreskrim menjelaskan, berdasarkan keterangan korban diketahui pada Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 09.30 WIB korban Jamilah tiba-tiba didatangi seorang yang belum di kenal. Pelaku menjumpai korban dengan cara menawarkan berupa bantuan. Tiba-tiba pelaku langsung menarik gelang emas yang ada di tangan korban.
"Selanjutnya pelaku langsung pergi dengan alasan mau ke rumah orang lain. Korban tidak bisa berteriak dikarenakan dalam keadaan sakit stroke," katanya, Minggu (20/12/2020).
Selanjutnya kronologis kedua pada hari yang sama sekira pukul 10.15 WIB korban Salamah yang sedang berada di rumah. Tiba-tiba didatangi seorang yang belum di kenal menjumpai korban dengan cara pelaku mengiming-iming bantuan dari Arab Saudi sebanyak Rp70 juta. Selanjutnya, pelaku meminta uang kopi kepada korban sebanyak Rp18 juta.
Korban menjawab tidak ada uang. Pelaku kemudian menanyakan emas dan tiba-tiba korban memperlihatkan emas yang ada di lehernya dan langsung membukanya. Pelaku juga ikut membantu membuka kalung korban dan setelah membukakan pelaku langsung melarikan diri ke arah kota Meureudu.
"Setelah kejadian sekitar pukul 15.00 WIB kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Meurah Dua, kini pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Pidie Jaya," terang Kasatreskrim.
(shf)