Perampok Bersenjata Api Garong Minimarket di Karanganyar, Uang Puluhan Juta Amblas
loading...
A
A
A
KARANGANYAR - Sebuah minimarket di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menjadi sasaran perampokan atau pencurian dengan kekerasan (curas), pada Kamis (17/12/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Komplotan pelaku bersenjata menyatroni toko Alfamart yang berada di pinggir jalan raya Solo - Sragen KM 11, tepatnya di Dusun Kemiri, Desa Kramat, Kecamatan Kebakramat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua pelaku yang diketahui menggunakan senjata tajam dan pistol diduga jenis Airshoftgun berhasil membawa uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam brangkas toko.
(Baca juga: Rumah di Semarang Ludes Terbakar, 2 Ekor Sapi Mati Terpanggang )
Salah satu saksi yang merupakan penjaga toko menyebut aksi berlangsung sekitar 5 menit, pelaku melakukan penodongan dan sempat menembakkan senjatanya.
"Begitu masuk salah satu pelaku langsung mengacungkan senjata dan meminta menunjukkan brangkas. Senjata tersebut juga ditembakkan ke arah samping saya, mengenai rak belakang. Untuk jumlah uang yang diambil kita tidak tahu, kantor yang lebih paham, " terang penjaga toko Juniar (31th) saat berada di Mapolsek Kebakkramat Kamis (17/12) siang.
Pada saat kejadian saksi korban, Juniar tengah berjaga bersama rekannya Eko Rahmad (21th) di minimarket yang beroperasi 24 jam tersebut. Dua pelaku menggunakan penutup kepala (kethu) langsung mengancam menggunakan senjata mereka.
(Baca juga: Mau Rekreasi ke Gunungkidul? Wisatawan dari Zona Merah Wajib Rapid Tes )
Pelaku meminta menunjukkan brangkas dan juga meminta rekaman CCTV di lokasi. Karena merasa terancam keselamatannya kedua saksi korban terpaksa menuruti keinginan pelaku. Bahkan usai beraksi, pelaku juga sempat menembak dua kali ke langit-langit toko.
"Mereka seperti paham situasi dan kondisi, pelaku meminta DVR (Digital Video Recorder) yang ada dibelakang, mereka tidak menyebut CCTV, " tambah Juniar.
Saat beraksi komplotan ini tidak diketahui menggunakan kendaraan jenis apa, diduga kendaraan pelaku diparkirkan di sebelah toko agar tidak terlihat. Setelah merasa aman, saksi melaporkan kejadian ke Mapolsek terdekat.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, melalui Kasat Reskrim AKP Tegar Satria menyampaikan bahwa kejadian tersebut tengah ditangani. “Beberapa saksi saat ini sudah kami periksa dan memang ada kejadian tersebut, saat ini kami masih berupaya melakukan penyelidikan dengan di back up Dit Krimum Polda Jateng. Dan menjadi atensi untuk kami agar kasus ini terungkap,” tegas Kasat Reskrim
Komplotan pelaku bersenjata menyatroni toko Alfamart yang berada di pinggir jalan raya Solo - Sragen KM 11, tepatnya di Dusun Kemiri, Desa Kramat, Kecamatan Kebakramat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua pelaku yang diketahui menggunakan senjata tajam dan pistol diduga jenis Airshoftgun berhasil membawa uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam brangkas toko.
(Baca juga: Rumah di Semarang Ludes Terbakar, 2 Ekor Sapi Mati Terpanggang )
Salah satu saksi yang merupakan penjaga toko menyebut aksi berlangsung sekitar 5 menit, pelaku melakukan penodongan dan sempat menembakkan senjatanya.
"Begitu masuk salah satu pelaku langsung mengacungkan senjata dan meminta menunjukkan brangkas. Senjata tersebut juga ditembakkan ke arah samping saya, mengenai rak belakang. Untuk jumlah uang yang diambil kita tidak tahu, kantor yang lebih paham, " terang penjaga toko Juniar (31th) saat berada di Mapolsek Kebakkramat Kamis (17/12) siang.
Pada saat kejadian saksi korban, Juniar tengah berjaga bersama rekannya Eko Rahmad (21th) di minimarket yang beroperasi 24 jam tersebut. Dua pelaku menggunakan penutup kepala (kethu) langsung mengancam menggunakan senjata mereka.
(Baca juga: Mau Rekreasi ke Gunungkidul? Wisatawan dari Zona Merah Wajib Rapid Tes )
Pelaku meminta menunjukkan brangkas dan juga meminta rekaman CCTV di lokasi. Karena merasa terancam keselamatannya kedua saksi korban terpaksa menuruti keinginan pelaku. Bahkan usai beraksi, pelaku juga sempat menembak dua kali ke langit-langit toko.
"Mereka seperti paham situasi dan kondisi, pelaku meminta DVR (Digital Video Recorder) yang ada dibelakang, mereka tidak menyebut CCTV, " tambah Juniar.
Saat beraksi komplotan ini tidak diketahui menggunakan kendaraan jenis apa, diduga kendaraan pelaku diparkirkan di sebelah toko agar tidak terlihat. Setelah merasa aman, saksi melaporkan kejadian ke Mapolsek terdekat.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, melalui Kasat Reskrim AKP Tegar Satria menyampaikan bahwa kejadian tersebut tengah ditangani. “Beberapa saksi saat ini sudah kami periksa dan memang ada kejadian tersebut, saat ini kami masih berupaya melakukan penyelidikan dengan di back up Dit Krimum Polda Jateng. Dan menjadi atensi untuk kami agar kasus ini terungkap,” tegas Kasat Reskrim
(msd)