Nekat Mudik Akhir Tahun ke Solo, Siap-siap Dijebloskan ke Rumah Dikarantina

Selasa, 15 Desember 2020 - 23:19 WIB
loading...
Nekat Mudik Akhir Tahun ke Solo, Siap-siap Dijebloskan ke Rumah Dikarantina
Pemkot Solo, bakal mengaktifkan rumah karantina bagi pemudik libur Natal dan Tahun Baru, mulai 19 Desember 2020. Foto/Ilustrasi
A A A
SOLO - Pemkot Solo bakal mengaktifkan rumah karantina bagi pemudik saat libur akhir mulai 19 Desember 2020. Surat edaran (SE) maupun Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai regulasi pendukung segera dituntaskan.

(Baca juga: Mojokerto Gempar, Anak Jalanan Dobrak Pintu Mobil dan Paksa Minta Uang )

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, 18 Desember 2020 SE dan Perwali akan dikeluarkan bersamaan. Sehingga sehari berikutnya, rumah karantina sudah bisa diaktifkan. "SE dan Perwali digedok, langsung berlaku," kata Rudy, Selasa (15/12/2020).

Rumah karantina mulai berlaku H-7 hingga H+7 saat libur akhir tahun. Rudy menegaskan kriteria orang yang akan masuk karantina saat libur akhir tahun. "Yang mau jagong (datang ke tempat hajatan), mau menikahkan anak, dan tugas bekerja diperbolehkan," ujarnya.

Diungkapkannya, masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Kota Solo tidak perlu cemas karena tetap diizinkan masuk. Demikian pula untuk acara workshop dan seminar juga diperkenankan dengan pembatasan peserta.

(Baca juga: 6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Ditembak Mati, Ali Ngabalin: Percaya Versi Polisi )

Rudy menegaskan, sebagai Wali Kota dirinya bertugas melindungi masyarakat. "Kalau kebijakan semuanya minta untung khan tidak mungkin," jelasnya. Semua pihak diharapkan agar bisa membedakan antara pemudik dan wisatawan.

Pemudik tentunya akan tidur di rumah keluarganya. Sehingga hal ini yang diwaspadai karena rentan terjadi penularan COVID-19 dan penyebarannya sangat cepat. "Kalau di hotel khan isolasi hotel sendiri. Di situ juga ada cek suhu tubuh, dan cuci tangan," jelasnya.



Wali Kota meminta agar hotel memiliki kebijakan ketat terkait penerapan protokol kesehatan. "Kalau suhu tubuhnya tinggi ya jangan boleh masuk. Bawa ke rumah sakit," kata Rudy. Semua pihak diminta kerjasamanya terkait pencegahan penyebaran COVID-19 .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)